JAKARTA, KalderaNews.com – Pendaftaran sudah resmi dibuka, simak kuota dan besaran dana penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 di sini.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puslapdik, Abdul Kahar, mengatakan bahwa KIP Kuliah 2024 dianggarkan sebesar Rp13,9 triliun di tahun 2024.
BACA JUGA:
- Mau Daftar KIP Kuliah 2024? Yuk Simak, Begini Syarat dan Cara Mendaftarnya!
- 8 Faktor yang Menyebabkan KIP Kuliah Dibatalkan, Cek di Sini!
- Mau Kuliah? Ada KIP Kuliah Kemenag, Bisa Raih Rp 6,6 Juta Per Semester Lho!
Kuota penerima KIP Kuliah hingga 985.577
“Dana tersebut, akan digunakan untuk membiayai Program KIP Kuliah dengan total sasaran penerima 985.577 mahasiswa,” . ungkap Kahar.
Adapun penerimanya terbagi antara mahasiswa baru dan juga mahasiswa yang sedang kuliah atau on going.
“Penerimanya terdiri dari 200 ribu mahasiswa penerima KIP Kuliah baru, sisanya mahasiswa penerima KIP Kuliah on going,” sambungnya.
Penerima KIP Kuliah Merdeka di 2024 akan mendapatkan pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi pada jalur UTBK-SNBT
Demikian juga dengan seleksi lain yang dilakukan oleh perguruan tinggi, bagi pelamar KIP Kuliah Merdeka yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan/atau menerima program bantuan sosial sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 4/PMK.02/2023.
Besaran dana penerima KIP 2024
Penerima KIP Kuliah Merdeka di tahun 2024 akan mendapatkan biaya pendidikan atau biaya kuliah (UKT/SPP).
UKT/SPP akan dibayarkan langsung ke rekening perguruan tinggi dan bantuan biaya hidup per bulan yang ditransfer langsung ke rekening mahasiswa.
Adapun besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Besaran dana tersebut akan diberikan dalam 5 klaster besaran per bulan, yaitu Rp 800.000, Rp 950.000, Rp 1.100.000, Rp 1.250.000, dan Rp 1.400.000.
Bantuan biaya hidup tersebut sepenuhnya merupakan hak mahasiswa yang digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan selama kuliah dan tidak boleh dimanfaatkan perguruan tinggi untuk biaya tambahan apapun.
Abdul Kahar mengatakan, pada tahun 2024 akan dilaksanakan peningkatan kualitas sasaran dan inovasi Program KIP Kuliah Merdeka.
Peningkatan kualitas sasaran KIP
1) Peningkatan kuota penerima KIP Kuliah Merdeka menjadi 200.000 penerima, meningkat kembali dari tahun 2022 dan 2023 sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk peningkatan sumberdaya manusia dan pemerataan akses pendidikan tinggi.
2) integrasi data calon penerima yang lebih baik dengan Pusdatin Kemendikburistek untuk data ekonomi calon penerima sebagai upaya peningkatan ketepatan sasaran.
3) Peningkatan layanan KIP Kuliah Merdeka melalui pengembangan Monitoring Proses Pencairan.
4) Penyediaan layanan penyaluran biaya hidup melalui layanan keuangan digital (fintech) yang akan diujicoba bagi mahasiswa baru pada semester gasal tahun akademik 2024/2025.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply