11 Tuntutan Aksi Gejayan Memanggil Lagi, Alarm Demokrasi yang Kritisi Jokowi

Ilustrasi: Demokrasi. (Ist.)
Ilustrasi: Demokrasi. (Ist.)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Aksi Gejayan Memanggil Lagi digelar Senin, 12 Februari 2024, menuntut 11 hal kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Massa demonstrasi bergerak dari titik kumpul di Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) menuju perempatan Jalan Gejayan, Yogyakarta.

Aksi Gejayan Memanggil Lagi disebut juga dengan Aksi Se-Jagad (Jaringan Gugat Demokrasi).

Massa demonstrasinya terdiri dari seluruh elemen masyarakat, buruh, tani, mahasiswa, akademisi, dan tokoh agama.

Massa demonstrasi membawa alat bunyi-bunyian berupa kentongan, panci, dan lain sebagainya, untuk menandakan situasi bahaya demokrasi.

BACA JUGA:

Massa aksi memasang tiga spanduk raksasa di pertigaan Colombo, Sleman. Spanduk tersebut berisi tuntutan kepada Presiden Jokowi.

“Kami membawa 11 poin tuntutan pertama yaitu revisi Undang-Undang Pemilu dan Undang-Undang Parpol oleh badan independen,” kata Humas Jagad, Imam Maulana.

Imam mengatakan Undang-Undang Pemilu dan Undang-Undang Parpol saat ini sangat cacat lantaran sangat jauh dari kata demokrasi.

Selain itu, Sana Ulaily, salah satu koordinator aksi yang juga Ketua BEM UMY, mengatakan bahwa Jagad lahir dari kelancungan rezim Jokowi yang hari ini mengebiri sistem demokrasi.

Nama yang dipilih merangkum keresahan mendalam yang dirasakan rakyat di bawah rezim Jokowi.

“Kami menyerukan agar setiap lapisan rakyat bersama-sama menghancurkan dan mengadili rezim Jokowi. Nama Jaringan Gugat Demokrasi menjadi representasi tekad kami untuk bukan hanya menjadi saksi ketidakpuasan atas mengebirian sistem demokrasi hari ini, tetapi juga menjadi pemberontak atas rezim Jokowi dan kroni-kroninya. Di balik setiap kata Jaringan Gugat Demokrasi, terdapat panggilan untuk bersatu dan bersama-sama melawan segala bentuk penindasan, pembatasan kebebasan, dan penyalahgunaan kekuasaan,” ungkapnya.

Massa aksi juga menuntut agar Presiden Jokowi dan kroni-kroninya diadili. Lalu apa isi tuntutan dari aksi Gejayan Memanggil? Berikut isi tuntutannya:

Isi tuntutan Gejayan Memanggil Lagi

  1. Revisi UU pemilu dan partai pemilu oleh badan independent
  2. Adili Jokowi dan kroni-kroninya
  3. Menuntut permintaan maaf intelektual dan budayawan yang mendukung politik dinasti
  4. Stop politisi bansos
  5. Cabut UU Cipta Kerja dan Minerba
  6. Hentikan operasi militer, tuntaskan pelanggaran HAM dan memberikan hak menentukan nasib sendiri
  7. Hentikan perampasan tanah
  8. Hentikan kriminalisasi aktivis lingkungan
  9. Jalankan pengadilan HAM
  10. Pendidikan gratis
  11. Sahkan UU PPRT

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*