Sampoerna University Autentikasi Ijazah Berbasis Blockchain, Yakin Keamanan dan Privasi Data Terlindungi?

Dr. Marshall Schott selaku President Sampoerna University dan Gupta Sitorus selaku Group Chief Sales and Marketing Officer WIR Group menandatangani Nota Kesepahaman di Jakarta pada 24 Januari 2024
Dr. Marshall Schott selaku President Sampoerna University dan Gupta Sitorus selaku Group Chief Sales and Marketing Officer WIR Group menandatangani Nota Kesepahaman di Jakarta pada 24 Januari 2024 (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sampoerna University beberapa waktu yang lalu mengumumukan penerapan autentikasi ijazah berbasis blockchain di Indonesia. Universitas ini menandatangani Nota Kesepahaman dengan WIR Group untuk memimpin penggunaan teknologi blockchain guna meningkatkan daya saing lulusannya.

Dalam keterangan pers yang diterima KalderaNews.com dijelaskan penandatanganan ini melibatkan Dr. Marshall Schott selaku Presiden Sampoerna University dan Gupta Sitorus sebagai Chief Sales and Marketing Officer WIR Group dan dihadiri Aldi Rahardja selaku Head of Blockchain Nusameta.

Dr. Marshall Schott menyatakan bahwa penerapan teknologi blockchain untuk autentikasi ijazah bukan hanya inovatif, tetapi juga mencerminkan kemampuan institusi pendidikan untuk beradaptasi dengan transformasi digital di Indonesia.

BACA JUGA:

Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan pendidikan terdepan, menyederhanakan verifikasi ijazah, dan memberikan kontrol lebih kepada mahasiswa atas catatan akademik mereka. Hal ini diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah kepada komunitas akademis, tetapi juga mengatasi masalah pemalsuan ijazah.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*