JAKARTA, KalderaNews.com – Sampoerna University beberapa waktu yang lalu mengumumukan penerapan autentikasi ijazah berbasis blockchain di Indonesia. Universitas ini menandatangani Nota Kesepahaman dengan WIR Group untuk memimpin penggunaan teknologi blockchain guna meningkatkan daya saing lulusannya.
Dalam keterangan pers yang diterima KalderaNews.com dijelaskan penandatanganan ini melibatkan Dr. Marshall Schott selaku Presiden Sampoerna University dan Gupta Sitorus sebagai Chief Sales and Marketing Officer WIR Group dan dihadiri Aldi Rahardja selaku Head of Blockchain Nusameta.
Dr. Marshall Schott menyatakan bahwa penerapan teknologi blockchain untuk autentikasi ijazah bukan hanya inovatif, tetapi juga mencerminkan kemampuan institusi pendidikan untuk beradaptasi dengan transformasi digital di Indonesia.
BACA JUGA:
- Membuka Peluang di Universitas Bath, Inggris: Pintu Gerbangmu ke Pendidikan Global
- Nuffic Neso Indonesia Transforms into Nuffic Southeast Asia: A New Chapter in Regional Knowledge Collaboration
- Gaungkan Transformasi Pendidikan, Begini Strategi Sampoerna University
Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan pendidikan terdepan, menyederhanakan verifikasi ijazah, dan memberikan kontrol lebih kepada mahasiswa atas catatan akademik mereka. Hal ini diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah kepada komunitas akademis, tetapi juga mengatasi masalah pemalsuan ijazah.
Leave a Reply