YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-11, SMK Kesehatan Binatama melaksanakan kegiatan Festival Budaya dan Expo Inovasi Herbal.
Pada acara Festival Budaya dan Expo Inovasi Herbal, para siswa menunjukkan berbagai produk karya mereka.
BACA JUGA:
- Puhua School Dorong Siswanya untuk Melestarikan Budaya Banyumas
- Universitas Tunas Pembangunan Gelar Program Pembelajaran Lintas Budaya, Diikuti Mahasiswa dari Berbagai Negara
- SD Tumbuh 4 Tampilkan Pentas Seni, Kampanyekan Isu Lingkungan
Kegiatan tersebut sekaligus dimasukan ke dalam penilaian projek Sumatif Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 dalam implementasi kurikulum merdeka.
Selain penilaian, SAS juga dilakukan untuk menentukan hasil terbaik dan akan mendapatkan reward dari sekolah.
Kegiatan dalam rangkan menjaga warisan budaya
Setiap kelas menyajikan produk hasil pengolahan limbah organik dan anorganik serta produk inovasi herbal dalam bentuk expo.
Selain itu, ada juga kegiatan Festival Kebudayaan Antar Kelas yang menampilkan karakter seperti dalam tokoh Mahabarata.
Penampilan karakter wayang dalam festival budaya merupakan gambaran bahwa SMK Kesehatan Binatama menjaga warisan budaya Nusantara.
Semangat peringatan HUT SMK Kesehatan Binatama ke 11 tahun dalam menjaga budaya ini juga diimplementasikan dengan tema “Jaga Warisan Nusantara”.
Tema ini menyiratkan makna bahwa SMK Kesehatan Binatama ikut melestarikan, melindungi, dan mengembangkan warisan budaya nusantara di lingkungan sekolah serta masyarakat.
Acara peringatan HUT ke-11 SMK Kesehatan Binatama juga turut dihadiri oleh Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman, Dwi Agus Muchdiharto bersama tokoh penting lainnya.
Kepala SMK Kesehatan Binatama, Nuri Hastuti, menyampaikan harapan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam upaya untuk memulihkan pembelajaran.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia dengan karakteristik pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangkan soft skills dan karakter sesuai profil Pelajar Pancasila.
Harapkan siswa bisa lestarikan budaya
Selain itu juga ia berharap seluruh warga sekolah untuk selalu ikut serta dalam melestarikan, melindungi, mengembangkan dan memasyarakatkan warisan budaya nusantara.
“Bagaimana mewujudkan karakteristik pembelajaran berbasis proyek ini sangat penting untuk mengembangkan softskill siswa. Kami berharap juga anak-anak bisa mengembangkan dan menggelorakan semangat mencintai warisan budaya nusantara,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Yayasan Binatama, Drs. Suharman, menyampaikan apresiasi dan harapan para siswa bisa memupuk karakter sukses dan menyandingkan dengan budaya dalam melangkah.
“Kami melihat antar kelas menampilkan karakter Semar, Gareng, Petruk, Bagong, Dewi Kunthi, Werkudoro, Arjuna, Nakula, Sadewa, Srikandi dan Dewi Shinta yang semoga bisa diambil hal-hal baik dari tokoh-tokoh itu,” ungkapnya.
Dalam peringatan HUT 11 ini disampaikan pidato selamat dalam tiga bahasa yaitu bahasa Inggris oleh Carissa (kelas X Farmasi).
Kemudian ada bahasa Jepang oleh Umi Nurjanah (XI Farmasi2) dan bahasa Korea oleh Desrti (kelas XI Farmasi 2).
Dalam acara HUT ini pun juga dimeriahkan dengan penampilan oleh siswa antara kelas seperti Panembromo, Tari Sinjang Parijoto, Drama “Golek Bantu”, Senam Sleman Bangkit.
Lalu ada ketoprak “Ande-Ande Lumut”, Upacara Adat Siraman, Medley Lagu Nusantara, Drama Dolan Awan Gawe Kelaran, Tari Nusantara dan Upacara Adat Mitoni.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply