BANTUL, KalderaNews.com – Seluruh siswa SD Tumbuh 4 menampilkan pentas seni dalam Tumbuh Fair, di Bale Banjar Sangkring. Mereka mengkampanyekan isu lingkungan.
Acara pentas seni itu dilakukan untuk menutup semester satu tahun Ajaran 2023/2024. Siswa menampilkan karya hasil belajar selama satu semester.
Kepala Sekolah SD Tumbuh 4, Indah Dwi Kurniawati, menjelaskan Tumbuh Fair digelar rutin setiap akhir semester, yang kali ini mengangkat tema Nyawiji Anjagi Bumi.
“Ini untuk merayakan bersama hasil belajar selama satu semester,” ujarnya
BACA JUGA:
- 759 Siswa-Siswi PENABUR Jakarta Pentas Seni “Aku Indonesia”
- Mahasiswa Seni Musik FBS UKSW Gelar Konser Musik Klasik Piano “Sound In Silence”
- Art & Creative Festival 2023 Ajak #DreamWarriors Lestarikan dan Cintai Kesenian
Kampanyekan isu lingkungan
Dengan tema ini, para siswa didorong untuk mengkampanyekan isu lingkungan, lebih peduli terhadap bumi dan menjaga harmoni dengan alam.
Hal ini diimplementasikan dalam karya-karya yang ditampilkan para siswa, yakni bertemakan alam. Salah satunya dengan tari Lir-ilir.
Tarian ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari. Ada beberapa penggembala atau dalam bahasa jawa yaitu cah angon dan anak-anak perempuan yang hidup di desa.
Tarian ini mengajak untuk hidup sederhana, bekerja sama, saling mendukung, dan bersyukur atas segala sesuatu yang telah kita punya atau sesuatu yang kita terima.
Kemudian siswa Upper A menampilkan karya berjudul Menjaga Bumi Mulai dari Diri Sendiri. Karya ini menceritakan kondisi alam yang kini semakin rusak dalam sebuah geguritan.
Karya dikemas dalam tarian dan mengajak semua penonton untuk mulai merawat alam kita dimulai dari diri.
“Lalu siswa Lower A menampilkan medley gerak dan lagu yang mengajak kita mencintai lingkungan dengan memilah sampah. Kita juga diajak memainkan permainan tradisional dan menari bersama,” kata dia.
Sedangkan siswa Lower B menyanyi dan menari dengan tema wiwitan. Wiwitan adalah sebuah perayaan ungkapan rasa syukur hasil bumi masyarakat Jawa.
Penampilan ini juga mengajarkan tentang tata krama. “Berbagai penampilan yang telah kita saksikan mengingatkan dan mengajak kita untuk mencintai dan menjaga lingkungan di sekitar kita dengan berbagai cara, seperti memilah sampah, menjaga hutan dan bersyukur akan hasil bumi yang kita peroleh,” katanya.
Selain pentas seni, dalam Tumbuh Fair juga dipamerkan sejumlah karya siswa hasil belajar.
“Jiga dari klub atau ekskul SD Tumbuh 4, ada klub Art and Local Craft dan Batik. Kemudian ada aikido dan tradisional yang sudah ditampilkan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply