JAKARTA, KalderaNews.com – Kolese Kanisius gelar program ekskursi dialog antariman bagi siswa kelas 12 dengan tema besar, “A home where discerning leaders are formed!”
Direktur Kolese Kanisius, Thomas Gunawan Wibowo mengatakan bahwa ekskursi ini merupakan acara tahunan di Kolese Kanisius.
Kegiatan ini untuk membekali siswa dengan pemahaman dan pencerahan terkait tema-tema keberagaman.
BACA JUGA:
- ASEAN Youth Digital Forum 2023, Building Resilient ASEAN Digital Economy
- Marak Isu Penculikan Anak, Begini Cara Sekolah Kanisius Mencegah
- Jejak Pendidikan Menkominfo Budi Arie Setiadi, Alumnus Marsudirini dan Kolese Kanisius
Melalui aktivitas ini, para siswa dibekali menjadi pribadi yang terbuka terhadap perbedaan entitas bangsa Indonesia.
Gunawan menambahkan, tahun ini, Kolese Kanisius mengambil spektrum keberagaman dari agama Hindu dan Buddha. Berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu spektrum agama Islam dengan live-in di pondok pesantren.
Selain itu, Kanisian kelas 9 pada tahun ini juga mengalami tahun politik yang bisa diwarnai dengan eksplotasi unsur keagamaan demi kepentingan kelompok atau individu.
Sebagai Kanisian, Gunawan berharap, mampu berdiskresi dengan seluruh sumber daya dan wawasan keberagaman, salah satunya yang akan didapat dari kegiatan ekskursi ini.
Moderator Kolese Kanisius, Pastor Paulus Hastra Kurdani SJ mengatakan, perbedaan merupakan keniscayaan dalam hidup bersama, dan hidup beragama merupakan salah satu representasi yang membuat kita berbeda dari yang lain.
Melalui kegiatan ini, para Kanisian diajak untuk menangkap keberagaman sebagai peluang dan kesempatan untuk membangun dialog dan persaudaraan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply