Siswa Bandung Independent School (BIS) Raih Juara di Ajang National Schools Debating Championships

Siswa Bandung Independent School (BIS) berhasil menjadi juara II di ajang NSDC (National Schools Debating Championships). (dok.BIS)
Siswa Bandung Independent School (BIS) berhasil menjadi juara II di ajang NSDC (National Schools Debating Championships). (dok.BIS)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Dua siswa Bandung Independent School (BIS) berhasil menjadi juara II di ajang NSDC (National Schools Debating Championships).

BIS berhasil mengharumkan nama Jawa Barat dengan mengikuti ajang debat tingkat nasional se-SMA Indonesia tahun 2023.

Ajang NSDC sendiri digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA:

Jadi tulang punggung Jabar

Kedua siswa tersebut berasal dari kelas 11 BIS bernama Valerine Hillary Wijono dan Declan Gladen Gunawan.

Ternyata keduanya menjadi tulang punggung tim Jawa Barat hingga bisa meraih Juara II Nasional dalam kompetisi debat parlementer.

Kepala Sekolah BIS, Marci Russel, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih siswanya di ajang NSDC 2023.

 “Pencapaian mereka sungguh luar biasa, saya bangga sekali melihat mereka. Kemampuan mereka mengkomunikasi masalah yang sedemikian rumit luar biasa, juga kemampuan risetnya. Mereka menginspirasi banyak murid lain di sini.” ungkap Marci.

“Kami mendengarkan apa yang diinginkan para murid di sini, mereka punya suara dan didengarkan, jadi ketika mereka mengatakan kami ingin mengeksplorasi debat kami menyalurkan mereka ke klub debat yang memang sudah tersedia,” tambahnya.

Klub debat jadi ekstrakurikuler

Keberhasilan BIS sendiri dikarenakan adanya klub debat sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang didukung penuh oleh sekolah.

Seluruh bagian sekolah mulai pimpinan, guru, staf dan siswa lain mendukung adanya ekstrakurikuler debat di sekolah.

 “Kami di sini mengajari sejak kelas-kelas awal bagaimana melakukan observasi lingkungan yang menjadi merupakan komponen utama dari riset yang sangat dibutuhkan dalam debat.” jelas Marci.

“Komunikasi juga dilatih sejak kelas-kelas awal. Menurut kami, riset dan komunikasi adalah dua hal utama dalam debat dan kami mengupayakan seoptimal mungkin menyediakan dukungan ini di sekolah,” tukasnya.

Terkait mengenai persiapan berkompetisi di NSDC, Valerine dan Declan mengaku telah melakukan persiapan secara maksimal sebelum terjun ke kompetisi.

Keduanya intens melakukan latihan secara intensif tanpa meninggalkan kegiatan sekolah, bersama seorang siswa dari sekolah lain.

“Kami berlatih secara intensif dibimbing guru dan coach debate yang selama ini sudah membantu kami sejak sebelum ikut kompetisi,” ujar Valerine,

Valerine juga merasa bahagia dan bangga bisa merasakan moment berdiri di podium menjadi juara II debat nasional.

Proses kedua siswa BIS untuk sampai ke grand final NSDC menjadi bukti bahwa usaha kerasnya tidak sia-sia.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*