Mau Kuliah ke Luar Negeri? Begini Cara Membuat Visa Pelajar

Visa Pelajar. (Ist.)
Visa Pelajar. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kamu lagi berencana kuliah ke luar negeri? Satu hal yang mesti kamu siapkan adalah visa belajar. Nah, begini cara membuat visa bagi pelajar!

Visa merupakan dokumen akses untuk mengunjungi suatu negara untuk berbagai keperluan, baik itu bisnis, wisata, studi, serta yang lain.

Jenis visa juga akan sangat bergantung pada apa yang akan kamu lakukan di negara tersebut.

BACA JUGA:

Nah, jika kamu bermaksud mengunjungi suatu negara tertentu untuk melanjutkan studi, maka kamu membutuhkan visa. Setiap negara tentu punya aturan dan ketentuan yang berbeda dalam pengurusan visa.

Visa pelajar

Ini adalah dokumen izin resmi yang dikeluarkan pemerintah suatu negara yang memungkinkan orang asing bisa tinggal dan belajar di negara tersebut.

Dokumen izin ini akan memberi kamu hak untuk mengikuti program studi tertentu di institusi pendidikan yang diakui oleh pemerintah setempat.

Kerapkali dokumen ini menjadi salah satu syarat untuk kuliah di luar negeri.

Tanpa visa pelajar, kamu pasti tidak diizinkan tinggal dan belajar di negara tujuan.

Lama pengurusan visa pelajar

Setiap negara memiliki lama waktu tunggu pengurusan visa yang beragam.

Misal, proses pengurusan visa pelajar Singapura bekisar 6 pekan. Sementara, untuk Malaysia sekitar 4 pekan.

Atau estimasi lama pengurusan permohonan Student Visa Australia kisaran 8 pekan. Sedangkan untuk Amerika Serikat sekitar 5 hingga 7 pekan.

Tentu lama waktu tunggu tersebut hanya estimasi berdasarkan pengalaman beberapa orang, serta tergantung pada beberapa faktor lain seperti musim, jumlah aplikasi yang sedang diproses, dan kelengkapan dokumen.

Langkah pembuatan visa pelajar

Berikut ini langkah-langkah membuat visa pelajar yang mesti kamu ketahui:

Mendaftarkan di visa center sesuai negara tujuan

Hal pertama yang kamu lakukan adalah mendaftarkan diri di kedutaan atau Visa Center negara yang akan kamu tuju.

Tapi, saat ini kamu sudah bisa mendapatkan berbagai informasinya melalui website resmi milik kedutaan besar negara yang akan kamu kunjungi.

Setiap negara tentu memiliki persyaratan dan prosedur yang berbeda dalam pembuatan visa pelajar. So, pastikan kamu mencari sumber informasi resmi seperti kedutaan atau konsulat negara tujuan.

Kamu bisa menemukan syarat dan ketentuan serta mengakses dan mengunduh file-file yang dibutuhkan.

Bahkan, pada website tersebut kamu juga dapat langsung mendaftar hingga menjadwalkan sesi wawancara dan verifikasi dokumen.

Siapkan dokumen yang dibutuhkan

Dokumen yang dibutuhkan dalam pembuatan visa pelajar bisa berbeda setiap negara. Tapi, secara umum kamu harus mempersiapkan:

  • Paspor dan KTP yang masih berlaku
  • Formulir permohonan
  • Pas foto
  • Bukti pembayaran visa
  • Surat keterangan terdaftar dalam program studi di institusi pendidikan
  • Dokumen keuangan seperti slip gaji, rekening koran atau buku tabungan.

Selain itu, beberapa negara kadang meminta bukti perjalanan berupa bukti booking tiket pesawat. Ada pula yang mensyaratkan harus telah memiliki tempat tinggal di negara tujuan.

Bahkan ada yang mewajibkan harus telah terdaftar asuransi kesehatan.

Maka, perhatikan setiap detail persyaratan yang dituliskan seperti dokumen yang harus diterjemahkan terlebih dahulu, dan lain-lain.

Verifikasi dokumen dan wawancara

Setelah itu, kamu akan diminta mengunjungi pusat visa atau kedutaan untuk melakukan verifikasi dokumen. Sebaiknya, bawa semua berkas dan fotokopian untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan.

Di samping itu, untuk pembuatan visa pelajar, sebagian besar negara menjadikan wawancara sebagai salah satu syarat pendaftaran.

Biasanya kamu akan ditanya mengenai tujuan mengunjungi di negara tersebut dan kenapa kamu memilih melanjutkan studi di negara tersebut.

So, berlatihlah agar kamu tidak gugup saat menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara tersebut.

Pengambilan visa pelajar

Sama dengan pengurusan paspor, pengurusan visa tak dapat selesai dalam satu hari.

Biasanya kamu harus menunggu selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu sampai proses pengambilan visa yang telah jadi.

Yang dimaksud satu minggu dalam pembuatan visa biasanya adalah 5 hari kerja.

Ketika proses pengambilan visa, kamu biasanya harus mengambil sendiri atau boleh dibantu orang lain dengan memberikan surat kuasa.

Biaya pembuatan Visa Pelajar

Pembuatan visa pelajar tidak gratis. Pemerintah negara tujuan biasanya meminta calon pelajar untuk membayar biaya administrasi sebagai bagian dari proses pengajuan visa.

Biaya pembuatan visa pelajar bervariasi tergantung pada negara tujuan dan jenis visa yang kamu ajukan.

Beberapa negara menerapkan biaya yang lebih terjangkau, sementara negara lain mungkin mengenakan biaya yang lebih tinggi.

Nah, berikut estimasi biaya pembuatan visa pelajar:

  • Singapura: Rp 339.200
  • Malaysia: Rp 166.800
  • Australia: Rp 7.910.000
  • Amerika Serikat (USA): Rp 2.427.500
  • Inggris: Rp 7.957.000
  • Korea Selatan: Rp 824.000
  • Selandia Baru: Rp 2.723.400

Sekali lagi, ini adalah hanya estimasi saja, dan tentu bisa berubah sewaktu-waktu setiap saat.

So, itulah beberapa langkah untuk membuat visa pelajar bagi kamu yang akan kuliah di luar negeri. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*