Dunia Terancam Krisis Air, Akses dan Distribusi Air Bersih Masih Belum Adil

Dehidrasi
Ilustrasi dehidrasi
Sharing for Empowerment

NUSA DUA, KalderaNews.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati, mengemukakan bahwa beberapa negara di dunia tidak memiliki akses yang sama terhadap air bersih.

Oleh karena itu, sebagai anggota Dewan Eksekutif Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Dwikorita mendorong negara-negara untuk mengatur ulang distribusi sumber daya air secara adil.

Dwikorita menyoroti krisis air sebagai ancaman serius yang dihadapi dunia saat ini. Salah satu penyebab utama adalah peningkatan emisi gas rumah kaca, yang menyebabkan kenaikan suhu global dan perubahan iklim yang dapat memicu krisis air, pangan, energi, serta bencana hidrometeorologi.

BACA JUGA:

Dalam acara 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Dwikorita menekankan urgensi kesadaran global terhadap isu ini.

Menurut Dwikorita, perubahan iklim berdampak besar pada siklus air dan interaksi dengan manusia, menciptakan variasi spasial dan temporal dalam ketersediaan sumber daya air.

Ekstraksi air tanah dan musim kemarau yang panjang juga menjadi tantangan dalam memastikan kesetaraan dan keadilan dalam akses air bersih.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*