Kepala BMKG: PJJ dan WFH Berhasil Turunkan Tingkat Polusi Udara Jakarta

JAKARTA, KalderaNews.com – Kepala BMKG, Prof Dwikorita Karnawati mengatakan, PJJ dan WFH berhasil menurunkan tingkat polusi udara Jakarta.

Dua upaya tersebut, kata Dwikorita, langkah yang tepat dan terbukti berhasil. Tingkat polusi udara di Jakarta saat ini berada di tingkat “sedang” dari “tidak sehat”.

Seperti diketahui, siswa sekolah di 9 kecamatan yang bersinggungan dengan tempat pelaksanaan KTT ASEAN mendapat kebijakan PJJ sejak tanggal 4-7 September 2023.

BACA JUGA:

• Disdik DKI Jakarta: Siswa Pakai Masker dan Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
• Disdik DKI Jakarta Keluarkan Kebijakan Terkait Polusi Udara, Ada PJJ Gak Ya?
• Berikut Fenomena Astronomi di Bulan September 2023, Ada Equinoks dan Harvest Moon

Sementara itu, ASN diberi kebijakan untuk WFH sebanyak 50 persen dalam rangka mengupayakan penurunan polusi udara sejak 21 Agustus 2023.

“Kalau dari data yang kami monitor ada pengurangan, tadinya warna kuning atau tidak sehat kadar polutannya menjadi sedang. Memang ada pengurangan,” ujar Dwikorita.

Teknologi modifikasi cuaca

Selain PJJ dan WFH, upaya lain yang telah dilakukan adalah kebijakan uji kendaraan emisi, PLTU tidak beroperasi, serta teknologi modifikasi cuaca.

BMKG berperan dalam proses modifikasi cuaca untuk mendorong terbentuknya awan hujan yang akan menurunkan hujan.

Tentu tak sendiri, BMKG bekerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Perhubungan.

Satu tantangan dalam proses modifikasi cuaca saat ini adalah tidak adanya awan di langit Jakarta.

Maka, langkah yang dilakukan dengan menyemprotkan air bersih secara langsung ke langit melalui pesawat dan gedung-gedung tinggi di Jakarta.

“Awannya sudah tidak ada. Maka yang kita lakukan adalah membawa air, naik pesawat dan gedung lalu disemprotkan dari atas. Penyemprotan dari gedung ini juga hasil kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta bernama ‘Water Mist Generator’,” papar Dwikorita.

Water Mist Generator membuat kabut air untuk mencuci polutan di DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com