JAKARTA, KalderaNews.com – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menekankan peran penting satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak.
Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, sebanyak 768 anak di Jakarta mengalami kekerasan pada tahun 2022.
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, mengungkapkan bahwa kekerasan terhadap anak merupakan masalah yang sering muncul dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di lingkungan keluarga, pendidikan, teman sebaya, dan masyarakat umum.
BACA JUGA:
- Inilah 6 Bentuk dan Jenis-jenis Kekerasan di Lingkungan Sekolah PAUD-SMA dalam Permendikbudristek PPKSP Nomor 46 Tahun 2023
- Saatnya ASEAN Jadi Episentrum Pertumbuhan Global, PAUD Jadi Fokus Kebijakan
- Transformasi PAUD di Asia Tenggara: Membangun Masa Depan Melalui Praktik Baik
“Kekerasan ini bermacam-macam, mulai dari kekerasan fisik, psikis, eksploitasi ekonomi, hingga seksual. Kekerasan terhadap anak dapat menciptakan lingkaran negatif yang melahirkan kekerasan baru,” ujar Purwosusilo dalam acara Seminar tentang Pentingnya Layanan PAUD 1 Tahun Sebelum SD.
Purwosusilo menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan perlunya pendidikan PAUD sebelum anak-anak memasuki Sekolah Dasar (SD). Dia meminta tenaga pengajar untuk tidak memberi tekanan kepada anak-anak agar bisa membaca dan menulis saat masih di PAUD.
“Anak-anak kita di PAUD tidak harus dipaksa untuk itu, melainkan harus diajak belajar melalui pengalaman konkret dan bermain dengan gembira. Mereka belajar dari apa yang mereka lihat,” jelas Purwosusilo.
Purwosusilo menjelaskan bahwa tujuan dari pendidikan anak usia dini adalah membentuk anak-anak Indonesia yang berkualitas, memiliki karakter yang baik, dan dapat tumbuh serta berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Hal tersebut akan membekali mereka dengan kesiapan yang optimal saat memasuki pendidikan dasar dan menjalani kehidupan di masa depan.
Menurut Purwosusilo, PAUD memiliki peran sentral dalam pembangunan sumber daya manusia. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan sejak dini memiliki peningkatan kesehatan fisik dan mental, yang akan berdampak pada prestasi mereka di masa depan.
Purwosusilo juga menekankan bahwa usia anak-anak adalah masa di mana mereka mengalami pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, intelektual, dan psikomotorik. Oleh karena itu, PAUD memberikan dasar yang kuat agar anak-anak lebih siap untuk memasuki pendidikan tingkat selanjutnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak-anak. Terakhir, dia menekankan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang pentingnya PAUD dalam mencegah dan mengatasi kekerasan terhadap anak usia dini serta untuk mendorong kerjasama lintas sektoral dalam penyediaan layanan PAUD.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply