Siswa SMA Indonesia Raih 13 Medali di Olimpiade Ilmu Kebumian Internasional, Satu Medali Emas

Tim Olimpiade Kebumian Indonesia bersama para pembina. (Dok.Puspresnas)
Tim Olimpiade Kebumian Indonesia bersama para pembina. (Dok.Puspresnas)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Delapan siswa SMA Indonesia raih 13 medali di Olimpiade Ilmu Kebumian Internasional. Siswa SMA swasta di Yogyakarta sabet medali emas.

Mereka berhasil menorehkan prestasi di International Earth Science Olympiad (IESO) ke-16 yang digelar daring di India, 20-26 Agustus 2023.

Sebanyak 13 medali itu terdiri dari satu medali emas, 4 medali perak, 8 medali perunggu, dan lima belas penghargaan khusus.

BACA JUGA:

Kedelapan siswa-siswi berprestasi di ajang IESO

  • Reyhan Adhiguna Pamungkas (SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta) mendapat medali perak Data Mining Test dan meraih medali emas pada Earth Science Project, serta predikat very good di Art in Science.
  • Felicia Ovelia Kurniawan (SMA Kristen Immanuel Pontianak) mendapatkan medali perak pada Data Mining Test, Earth Science Project, predikat good pada Art in Science dan predikat very good pada Pledge
  • Celine Tania Wijaya (SMA Kristen Petra 2 Surabaya) mendapat predikat very good pada Data Mining Set, medali perak pada Earth Science Project dan predikat excellent pada Art in Science.
  • Muhammad Nabhan Dzaki Aufar (SMA Al-Kautsar Bandar Lampung) membawa tiga medali perunggu dari perlombaan Data Mining Test, National Team Field Investigation dan Earth Science Project serta mendapatkan predikat excellent pada perlombaan Art in Science.
  • Saifurrohman Ar Robbani (MAN Insan Cendekia Pasuruan) meraih medali perunggu pada Data Mining Test dan National Team Field Investigation serta mendapat predikat special mentions atau excellent pada perlombaan Art in Science
  • Ammara Shifa Andini (MAN 2 Kota Malang) meraih predikat very good dan, medali perunggu pada National Team Field Investigation dan Earth Science Project serta predikat good pada Pledge
  • Naufal Hafidz Sayyidina Hawari (SMAN 1 Glagah Banyuwangi) mendapat predikat very good pada Data Mining Test, medali perunggu pada National Team Field dan predikat very good pada Art in Science
  • Kevin Andreas (SMA Darma Yudha Pekanbaru) mendapat predikat good pada Data Mining Test dan excellent pada Art in Science

Bersaing dengan 29 negara

Di ajang IESO ke-16, siswa-siswi Indonesia bersaing dengan 29 negara dalam memperoleh medali.

Ada empat kategori lomba di IESO tahun ini, yaitu Data Mining Test (DMT), National Team Field Investigation (NTFI), Earth System Project (ESP), dan Art in Science.

Sebelumnya, delapan siswa berprestasi ini adalah siswa terbaik hasil seleksi pada bidang Ilmu Kebumian di Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun lalu.

IESO merupakan ajang kompetisi pelajar pra-perguruan tinggi untuk bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan terkait geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi (sains keplanetan).

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*