30.917 SD-SMA dan 1.199 Lembaga Pendidikan Kesetaraan Dapat Dana BOSP Kinerja, Ini Besarannya

Ilustrasi. Uang Rupiah Indonesia (Dok. KalderaNews/Ist)
Uang Rupiah Indonesia (Dok. KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikbudristek memberikan penghargaan kepada lembaga pendidikan atas prestasi kinerja yang baik, yang diukur melalui Rapor Pendidikan, dengan memberikan dana BOSP Kinerja.

Saat ini, program ini dikenal sebagai BOSP Kinerja Berkemajuan Terbaik. BOSP Kinerja diberikan kepada sekolah yang telah mencapai kinerja unggul dalam Rapor Pendidikan dan telah mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini termasuk sekolah dari latar belakang sosial-ekonomi rendah yang mengalami kemajuan.

BACA JUGA:

Pada tahun 2023, program ini diberlakukan untuk 30.917 lembaga pendidikan dasar dan menengah serta 1.199 lembaga pendidikan kesetaraan.

Syarat penerima Dana BOSP Kinerja Berkemajuan Terbaik

Lembaga pendidikan yang memenuhi syarat untuk menerima Dana BOSP Kinerja Berkemajuan Terbaik adalah yang termasuk dalam 15% terbaik di wilayahnya berdasarkan Rapor Pendidikan.

Penilaian juga mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi dan sosial lembaga pendidikan, dengan tujuan memberikan dukungan yang adil.

Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) di Kemendikbudristek, menjelaskan bahwa BOSP Kinerja diberikan kepada lembaga pendidikan yang telah menunjukkan prestasi tinggi dalam Rapor Pendidikan dan telah mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya.

Ini juga termasuk lembaga pendidikan dari kelompok sosial-ekonomi terbawah yang mengalami perkembangan.

Dalam upaya mendorong perbaikan berkelanjutan, pemerintah memberikan apresiasi dalam bentuk BOSP Kinerja kepada lembaga pendidikan dengan pencapaian unggul berdasarkan Rapor Pendidikan.

Anindito menyatakan harapannya bahwa lembaga pendidikan dapat merencanakan anggaran dengan bijak dan efektif sesuai kebutuhan mereka.

Klaster Program BOSP Kinerja

Program BOSP Kinerja memberikan apresiasi kepada lembaga pendidikan melalui empat klaster.

  • Klaster pertama adalah lembaga pendidikan dengan pencapaian tertinggi dalam Asesmen Nasional (AN) pada tahun 2022 di setiap kota/kabupaten.
  • Klaster kedua adalah lembaga pendidikan dengan kemajuan terbaik dalam AN (peningkatan dari 2021 ke 2022) di setiap kota/kabupaten.
  • Klaster ketiga adalah lembaga pendidikan dengan pencapaian AN tertinggi pada 2022 dari kelompok sosial-ekonomi rendah.
  • Klaster keempat adalah lembaga pendidikan dengan kemajuan terbaik dalam AN (peningkatan dari 2021 ke 2022) dari kelompok sosial-ekonomi rendah.

Praptono, Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), menekankan bahwa Dana BOSP merupakan alat pendanaan pendidikan yang bertujuan untuk memastikan transformasi pendidikan di lembaga pendidikan.

Program BOSP Kinerja Berkemajuan Terbaik ditambahkan pada tahun 2023 untuk mendorong kompetisi positif dan memberikan penghargaan kepada lembaga pendidikan dengan kinerja baik.

Dengan penambahan target ini, anggaran Dana BOSP Kinerja meningkat sekitar Rp1,1 triliun dari tahun sebelumnya.

Syarat bagi lembaga pendidikan untuk menerima BOSP Kinerja Berkemajuan Terbaik meliputi penerimaan dana BOS Reguler, termasuk dalam 15% lembaga pendidikan dengan kinerja terbaik berdasarkan hasil Rapor Pendidikan dan indeks status ekonomi serta sosial, serta bukan termasuk dalam lembaga pendidikan yang terlibat dalam program-program tertentu.

Besaran dana BOSP Kinerja Berkemajuan Terbaik telah diatur sesuai dengan jenjang pendidikan. Lembaga pendidikan dasar menerima Rp22.500.000, SMP sebesar Rp35.000.000, SMA sebesar Rp45.000.000, SLB sebesar Rp36.250.000, dan lembaga pendidikan kesetaraan sebesar Rp45.000.000.

Praptono menyebut bahwa pengelolaan Dana BOSP dilakukan dengan prinsip fleksibel, efektif, efisien, akuntabel, dan transparan.

Dana BOSP Kinerja Berkemajuan Terbaik dapat digunakan untuk memperkuat paradigma baru pembelajaran, penguatan manajemen tata kelola lembaga pendidikan, dan kapasitas sumber daya.

Ia mengajak untuk bersama-sama membangun pendidikan yang lebih baik dengan semangat Merdeka Belajar, yang fokus pada murid dan perencanaan yang berbasis data.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*