YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 25 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Plus Umroh dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah tiba di Jeddah.
Rombongan mahasiswa ini terdiri dari berbagai fakultas di UMY.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama yang telah dilakukan antara UMY dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.
BACA JUGA:
- 10 Program KKN yang Harus Kamu Coba, Berkesan dan Berguna Jangka Panjang
- Inovatif, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Rilis KKN Plus Umroh
- Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara) Diresmikan, Ini Daftar Program Studinya
Aris Slamet Widodo, Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa UMY mengatakan, KKN ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati antara UMY dan KJRI Jeddah satu tahun sebelumnya.
KKN Pemberdayaan di Arab Saudi
Selama satu bulan, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan di Arab Saudi.
Di KJRI, mahasiswa akan membantu dalam pengurusan administrasi dan kapitasi masyarakat Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.
Lantas, di Sekolah Indonesia Jeddah dan Mekah, mahasiswa akan berfokus pada pemberdayaan guru, pengajar, siswa, dan orangtua siswa.
Program-program yang diperkenalkan mencakup bahasa Indonesia, budaya Indonesia, kewirausahaan, motivasi belajar siswa, literasi media, dan berbagai aspek lainnya.
Aris berharap agar mahasiswa tidak sekadar melakukan kegiatan pemberdayaan, tapi juga dapat membangun kolaborasi internasional dengan berbagai pihak.
“Selain itu kami juga berharap mahasiswa dapat beradaptasi dan membuat program-program kreatif, karena kondisi di Arab Saudi tentu berbeda dengan Indonesia, baik lingkungan maupun budaya mengharuskan kita untuk beradaptasi,” katanya.
Menariknya dalam kegiatan KKN Plus Umroh ini mahasiswa mendapatkan bonus untuk melaksanakan kegiatan umroh sebanyak dua kali.
“Saat kami di Jeddah, mereka terlebih dahulu melaksanakan ibadah umroh bersama. Setelah itu terhitung sejak hari Kamis, 10 Agustus, mahasiswa baru mulai berkegiatan melaksanakan pemberdayaan. Setelah 29 hari, sebelum kepulangan, mereka akan kembali melaksanakan kegiatan umroh lagi, jadi umrohnya dua kali,” kata Aris.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply