![Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya](/wp-content/uploads/2023/07/Screenshot-2023-07-22-at-23.42.10-678x381.png)
BANDUNG, KalderaNews.com – Sebanyak 4.791 calon siswa SMA/SMK didiskualifikasi (dibatalkan) kepesertaan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2023.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya menegaskan saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi menyeluruh.
“Kita sudah membentuk tim evaluasi. Kita punya tim di Radjiman (Kantor Disdik Jabar), kantor cabang dinas, dan di masing-masing sekolah. Dari tim masing-masing tersebut, kita akan mengevaluasi berbagai kekurangan. Nanti hasil evaluasinya akan kita lihat,” tutur Kadisdik pekan ini pada Selasa, 18 Juli 2023.
BACA JUGA:
- Kadisdik Jabar Klaim PPDB 2023 Objektif, Transparan, dan Akuntabel
- Lolos PPDB Jabar Tahap 2, Begini Cara Daftar Ulangnya
- Kisruh PPDB Bogor 2023, Walkot Bima Arya Bakal Batalkan Jalur Zonasi
Kalau melihat data, tambah Kadisdik, ada beberapa daerah yang dianggap cukup tinggi (terkait pemalsuan).
“Kita tidak bisa menjudge terindikasi, tapi ada beberapa data yang kita lihat mengarah ke situ. Seperti, Kabupaten Bogor ada 1.635, Kabupaten Bekasi 589, dan Kab. Bandung 410. Tapi, tidak berarti itu indikasi yang negatif,” ujarnya.
Gandeng Disdukcapil dan Dinas Sosial
Untuk antisipasi ke depan, Kadisdik menjelaskan, pertama pihaknya akan mengikuti proses evaluasi yang diadakan oleh kementerian dan akan melihat kondisi riilnya.
Leave a Reply