Tak Hanya Ada di Indonesia, Berikut Ini Tradisi Unik Hari Pertama Masuk Sekolah di 6 Negara

Hari Pertama Sekolah
Ilustrasi: Hari Pertama Sekolah
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Berikut ini tradisi unik hari pertama masuk sekolah di enam negara. Yuk simak, siapa tahu bisa diterapkan di sekolah kamu.

Banyak tradisi unik atau agenda tersendiri di setiap sekolah, baik negeri maupun swasta.

Jika di Indonesia, agenda wajib setiap Senin misalnya, biasanya melaksanakan upacara bendera. Selain itu, bagi para siswa baru juga akan mengikuti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).

Hal ini sangat berguna bagi para siswa yang baru masuk untuk mengenali lingkungan sekolahnya nanti.

BACA JUGA:

Nah, lain lagi tradisi di berbagai negara di dunia. Berikut ini ada beberapa tradisi unik bagi para siswa yang baru saja masuk sekolah di awal tahun ajaran baru.

Inilah beberapa negara yang memiliki tradisi unik dalam menyambut anak didik baru di lingkungan sekolahnya.

Tradisi Nyugakushiki di Jepang

Untuk hari pertama masuk sekolah di Jepang, biasanya dilaksanakan pada 1 April. Karena pada tanggal tersebut merupakan tanda mekarnya Bunga Khas Jepang, Sakura.

Nah, anak-anak didik baru di sekolah Jepang akan diberikan Bunga Sakura ketika hari pertama masuk sekolah.

Seremoni kedatangan siswa baru di Jepang disebut dengan Nyugakushiki, yaitu acara potong pita di depan gerbang pintu masuk sekolah.

Selain itu, para kerabat juga akan memberikan kado-kado dan hadiah untuk mereka.

Salah satu kado yang khas adalah randoseru, yaitu tas berbentuk kotak dan terbuat dari bahan keras, meja belajar baru dan yang lainnya

Bingkisan Kerucut di Jerman

Berbeda dengan Jepang, di Jerman sendiri adakan penyambutan siswa baru dengan memberikan Schultüte atau sebuah bingkisan berbentuk kerucut.

Di dalam bingkisan tersebut biasanya terdapat coklat, permen ataupun barang lainnya. Tiap Schultüte akan dihias dengan nuansa anak-anak.

Schultüte juga sebagai pertanda atau simbol bahwa dunia sekolah adalah dunia menyenangkan. Sehingga tidak dianggap sebagai momok menakutkan.

Pukul Lonceng Pertama di Rusia

Di Rusia, dalam penyambutan siswa baru, khususnya SD, akan dibunyikan lonceng pertama di sekolah.

Caranya, salah dari anak kelas satu akan naik di atas pundak kakak kelasnya yang berbadan lebih besar.

Setelah itu, siswa baru itu membunyikan lonceng dengan diiringi tepuk tangan dari teman-temannya serta para wali siswa yang hadir.

Pawai Sekolah di India

Di India, ada sebuah upacara penyambutan siswa baru di sekolah. Acara penyambutan siswa baru di hari pertama masuk sekolah itu disebut dengan Praveshanolsavam.

Pawai tersebut diadakan dengan berjalan mengelilingi lingkungan sekolah dengan diiringi musik dan balon.

Sujud Kepada Orangtua dan Guru di Tiongkok

Berbeda dengan negara lain, di Tiongkok sendiri dalam menyambut siswa baru adalah dengan menyuruh para siswa sujud kepada guru dan orangtuanya.

Acara penyambutan siswa baru tersebut biasanya juga diadakan di kuil. Di kuil tersebut, para siswa diberikan tanda merah di dahinya yang memiliki simbol kebijaksanaan.

Kemudian para siswa diperintahkan untuk melakukan sujud (kowtow) kepada gur dan orangtua yang hadir.

Tradisi Menari di Sekolah Selandia Baru

Tradisi unik bagi siswa yang baru masuk sekolah ahri pertama di Selandia Baru adalah dengan tradisi menari atau Powhiri.

Powhiri sendiri merupakan tradisi dari suku asli Maori.

Tarian ini disertai beberapa gerakan seperti dengan tepuk tangan, hentakan kaki dan juga gerakan lain yang penuh semangat.

Tarian ini dimaksudkan agar semua murid di sekolah, khususnya yang baru, ikut terbawa semangat. Juga untuk menghadapi tahun ajaran baru yang biasanya akan dimulai pada Februari.

Nah, demikian tadi tradisi unik hari pertama masuk sekolah di 6 negara.

Pada dasarnya, tradisi unik tersebut adalah untuk menyemangati para murid agar bersemangat sekolah. Semoga bermanfaat, ya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*