Manfaat Program PMM, Mahasiswa Ini Bisa Belajar Sambil Jalan-jalan

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) (KalderaNews/Dok. Kemendikbudristek)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) berupa perkuliahan selama satu semester di perguruan tinggi di luar klaster pulau, selain menghadirkan suasana belajar yang baru, program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menikmati keragaman budaya nusantara melalui kurikulum Modul Nusantara serta dialog yang terbangun dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang yang berbeda.

Arfandi Darwis, Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo peserta Program PMM di Universitas AMIKOM Yogyakarta, mengungkapkan bahwa kegiatan Modul Nusantara yang diikuti meninggalkan banyak momen yang berkesan. 

“Kita bisa belajar sambil jalan-jalan, mengenal budaya dan kuliner yang ada di daerah yang kita tempati, sangat menambah wawasan dan pengetahuan kita,” terangnya.

BACA JUGA:

Melalui program ini, ia berkesempatan untuk berkunjung ke kota yang telah lama ingin ia kunjungi dan mengikuti pembelajaran di kampus yang memang menjadi tujuan studinya untuk jenjang S2.

Meski ia banyak menemukan perbedaan dalam suasana belajar serta pergaulan selama berada di Yogyakarta, perbedaan ini menurutnya menghadirkan pengalaman yang unik dan bermakna.

“Dari dulu saya sangat ingin menginjakkan kaki di Yogyakarta, dan merasakan bagaimana suasana belajar di kota yang dijuluki sebagai kota pelajar. Poin plus lainnya adalah saya juga bisa banyak mengenal teman-teman dari berbagai daerah,” kata Arfandi.

Salah satu keunikan dari Program PMM terletak pada kegiatan Modul Nusantara, mata kuliah khusus bagi peserta PMM yang memfasilitasi pembelajaran tentang keberagaman nusantara, khususnya keragaman budaya dan keunikan daerah lokasi Perguruan Tinggi (PT) Penerima. Modul Nusantara terdiri atas 16 aktivitas yang mengusung 4 tema utama, yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi, serta kontribusi sosial.

Aktivitas Modul Nusantara yang diikuti oleh para peserta PMM misalnya berupa kunjungan, bedah film/buku/lagu, hari kuliner, pentas budaya, dan lokakarya kebudayaan. Dalam aktivitas tersebut, PT Penerima juga sering menghadirkan tokoh-tokoh sukses di bidangnya untuk berdialog dengan para mahasiswa.

Survei yang dilakukan kepada peserta PMM Angkatan 2 menunjukkan bahwa lebih dari dari 50 persen mahasiswa menyatakan kegiatan Modul Nusantara membantu dalam menguatkan sudut pandang mereka untuk menghormati dan merayakan keberagaman masyarakat di Indonesia. Kemudian, 60,9 persen mahasiswa menyatakan sangat setuju kegiatan Modul Nusantara diwajibkan dalam pelaksanaan Program PMM. Selain itu, sebagian besar mahasiswa mengaku puas selama menjalani PMM terutama merasa sangat puas saat menjalani kegiatan Modul Nusantara.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*