Waspada, Inilah Tip Hadapi Cuaca Panas yang Tak Biasa

Menghindari papar sinar matahari secara langsung. (Ist.)
Menghindari papar sinar matahari secara langsung. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Inilah 9 tip hadapi cuaca panas yang tidak biasa belakangan ini dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Masyarakat diminta waspada.

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan, masyarakat sebaiknya waspada bila berada di luar ruangan.

“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa. Maka, mari kita ikuti tip agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan,” kata Syahril.

BACA JUGA:

Tip hadapi cuaca panas

Nah, berikut 9 tip hadapi cuaca panas yang tak biasa dari Kemenkes:

  1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Sebaiknya, jangan menunggu haus.
  2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
  3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.
  4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.
  5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
  6. Sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11.00 pagi sampai 15.00 siang atau tidak berada di luar ruangan.
  7. Jangan meninggalkan siapa pun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
  8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.
  9. Selalu sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.

Syahril juga mengatakan, masyarakat sebaiknya waspada apabila muncul tujuh gejala berikut ini:

  • Keringat berlebih
  • Kulit terasa panas dan kering
  • Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
  • Kulit terlihat pucat
  • Kram pada kaki maupun abdomen
  • Mual, muntah, pusing
  • Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat

“Bila muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air,” tegas Syahril.

Jika masih bergejala, maka segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*