JAKARTA, KalderaNews.com — Kamu yang lahir tanggal 25 April, selamat ulang tahun ya! Semoga sehat selalu, panjang umur, dan berhasil mencapai cita-citamu.
Menurut Astrologi, yang lahir pada 25 April memiliki zodiak Taurus. Lambangnya banteng. Diyakin mereka mempunyai karakter berkemauan keras sekaligus sabar.
Menurut Astrologi Romawi, Taurus memiliki gairah kehidupan yang luar biasa. Sementara menurut mitologi Mesir, Taurus dipandang sebagai dewi sapi Hathor, yang merupakan dewi kecantikan, cinta, dan kebahagiaan.
Banggalah kamu yang terlahir di tanggal ini karena banyak orang-orang hebat berhari jadi sama denganmu. Mulai dari ilmuwan pemenang Nobel, perempuan pemberani pembela hak asasi manusia, artis pemenang Oscar, pelatih sepakbola legendaris, pelawak yang digemari, dan sebagainya.
Berikut ini beberapa sosok yang lahir pada 25 April. Semoga dapat menginspirasimu.
1. Guglielmo Marconi, pemenang Nobel Fisika tahun 1909.
Marconi lahir pada 25 April 1874 di Bologna, Italia.
Pada akhir tahun 1880-an jenis radiasi yang sebelumnya tidak dikenal akhirnya ditemukan, yaitu gelombang radio. Gelombang ini memiliki sifat yang sama dengan cahaya, tetapi dengan panjang gelombang yang lebih besar.
Banyak fisikawan dan teknisi menyelidiki apakah gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal. Pada tahun 1895, Guglielmo Marconi yang saat itu menjadi pemilik Marconi Wireless Telegraph Co. Ltd., London, menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan sinyal dalam jarak beberapa kilometer.
Pada tahun-tahun berikutnya ia mengembangkan teknologi untuk mencapai jangkauan yang lebih besar. Temuannya merupakan fundasi untuk telegrafi nirkabel dan radio.
Pada tahun 1909 ia dianugerahi Nobel di bidang Fisika sebagai pengakuan atas kontribusi terhadap pengembangan telegrafi nirkabel.
Ia meninggal pada 20 Juli 1937, di Roma, Italia.
2. Malalai Joya, politisi Afghanistan, pembela hak asasi manusia.
Malalai Joya lahir pada 25 April 1979. Ayahnya seorang bekas mahasiswa kedokteran yang kehilangan sebelah kakinya ketika berperang melawan invasi Soviet atas Afghanistan.
Di usia 4 tahun Malalai Joya dibawa oleh keluarganya lari dari Afghanistan pada 1982 ke kamp-kamp pengungsi di Iran, lalu ke Pakistan.
Joya menyelesaikan pendidikannya di Pakistan dan mulai mengajar membaca kepada perempuan-perempuan lain pada usia 19 tahun.
Setelah pasukan Soviet meninggalkan Afghanistan, Joya kembali ke negaranya pada 1998 pada masa pemerintahan Taliban. Pada saat itu ia mendirikan sebuah rumah yatim dan klinik kesehatan, dan segera menjadi penentang Taliban yang vokal.
Malalai Joya memperoleh perhatian internasional pada 2003 ketika sebagai delegasi terpilih ke Loya Jirga (parlemen Afghanistan) bersidang untuk meratifikasi Konstitusi Afganistan, ia berbicara secara terbuka menentang apa yang dikatakannya dominasi para jawara perang.
Banyak yang tersinggung atas pernyataannya. Sibghatullah Mujadidi, ketua Loya Jirga menyebutnya “kafir” dan “komunis”.
Sejak peristiwa itu Loya telah lolos dalam empat usaha pembunuhan, dan setiap kali ia bepergian di Afghanistan ia mengenakan burka dan dengan pengawal bersenjata.
Peristiwa di parlemen Afghanistan itu sampai kini masih sering dibahas. Majalag World Pulse Magazine (Nomor 1, 2005) menulis kejadiannya sbb:
“… Ketika waktunya tiba baginya untuk membuat pernyataan sepanjang 3 menit, ia menyingkapkan penutup kepalanya yang berwarna hitam ke belakang rambutnya, melangkah ke mikrofon, dan dengan suara yang dahsyat dan emosional, ia menyampaikan pidatonya yang akan mengubah hidupnya.
Setelah ia berbicara, para hadirin terdiam beberapa saat. Lalu terdengarlah suara bergemuruh. Para mujahidin laki-laki, sebagian di antaranya memegang senjata sungguhan di kaki mereka, bergegas menuju padanya dan berteriak-teriak. Ia seegera dilindungi oleh pasukan keamanan PBB.
Di sebuah negara di mana sedikit saja orang yang berani mengucapkan kata “jawara perang” keras-keras, Joya telah berbicara tegas untuk menentang proposal untuk mengangkat anggota-anggota ulama tinggi dan para pemimpin fundamentalis untuk memimpin kelompok-kelompok perencanaan. Ia keberatan terhadap beberapa pemimpin agama ini yang sesungguhnya adalah penjahat-penjahat perang yang seharusnya diadili atas tindakan-tindakannya – bukan pahlawan-pahlawan nasional yang akan memengaruhi pemerintahan yang baru.
Meskipun Ketua Dewan memberikan perintahnya, Joya menolak meminta maaf.”
Malalai Joya telah mendapat penghargaan dari berbagai organisasi internasional atas perjuangannya membela hak asasi manusia.
3. Johan Cruyff, kapten, pelatih, dan manajer Kesebelasan Belanda.
Bernama lengkap Hendrik Johannes Cruijff ia dilahirkan pada 25 April 1947.
Di masa mudanya dia adalah seorang pemain sepak bola profesional Belanda. Secara luas ia dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Cruyff memenangkan Ballon d’Or tiga kali, pada tahun 1971, 1973 dan 1974.
Sebagai pelatih, Cruyff adalah pendukung filosofi sepakbola yang dikenal sebagai Total Football yang dieksplorasi oleh Rinus Michels, yang juga dipekerjakan oleh Cruyff sebagai manajer.
Karena pengaruh gaya permainannya yang luas dan idenya sebagai manajer, ia secara luas dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sepak bola modern. Selain sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Cruyff juga secara luas dianggap sebagai salah satu manajer terhebat dalam sejarah olahraga.
Ia meninggal pada 24 Maret 2016.
4. Sisca Jessica, artis, pelawak, pembawa acara.
Lebih popular dengan nama Chika Jessica, ia lahir pada 25 April 1987 di Bandung.
Ia mulai berkarier di dunia hiburan pada 2007. Perjuangannya merangkak dari bawah, mulai dari pemeran magang, hiburan hingga utama.
Sebagai artis, pembawa acara dan pelawak, Chika Jessica telah berkarya lewat puluhan film, menjadi host di berbagai acara televisi, sekaligus sebagai pelawak.
5. Al Pacino, aktor.
Alfredo James Pacino lahir pada 25 April 1940. Ia adalah seorang aktor kenamaan AS.
Dianggap sebagai salah satu aktor terhebat dan paling berpengaruh di abad ke-20, Pacino telah menerima banyak penghargaan: termasuk Academy Award, dua Tony Awards, dan dua Primetime Emmy Awards, menjadikannya salah satu dari sedikit artis yang meraih Triple Crown of Acting.
Dia juga dianugerahi Cecil B. DeMille Award pada tahun 2001, AFI Life Achievement Award pada tahun 2007, National Medal of Arts pada tahun 2011, dan Kennedy Center Honors pada tahun 2016.
Demikian lima profil sosok yang lahir pada 25 April. Masih banyak lagi, termasuk Raja Prancis Louis IX (lahir 25 April 1214) dan penyanyi jazz kondang AS, Ella Fitzgerald (lahir 25 April 1918). So, kamu yang berulang tahun hari ini, be happy, sebab kamu termasuk orang-orang keren.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply