JAKARTA, KalderaNews.com — Raja Charles akan secara resmi dinobatkan sebagai raja Inggris pada 6 Mei mendatang. Upacara penobatan yang diperkirakan berlangsung selama satu jam mulai pukul 11:00 akan diadakan di Westminster Abbey, London.
Pihak Kerajaan Inggris mengirimkan 2000 undangan kepada para raja, pemimpin negara, tokoh, keluarga, dan sahabat Kerajaan di berbagai belahan dunia. Kepastian kehadiran mereka sangat penting untuk mengatur tata protokoler dan kapasitas perhelatan.
Jumlah undangan ini menyusut drastis bila dibandingkan jumlah undangan pada penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953 yang berjumlah 8.000. Akibat penyusutan ini, banyak tokoh yang tereliminasi dari daftar undangan, termasuk bangsawan Inggris dan anggota keluarga Kerajaan.
BACA JUGA:
- Tentara Gurkha Kesayangan Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Pernah Berperang Melawan Indonesia
- Banyak Bangsawan Tak Diundang, Berikut Nama-nama Raja yang Diperkirakan Menghadiri Penobatan Raja Charles III
- Berminat Magang di Salah Satu NGO Top Dunia? Buruan Daftar, Masih Ada Kesempatan 7 Hari Lagi
Duchess of York, Sarah Ferguson, yang adalah mantan istri Pangeran Andrew, misalnya, tidak diundang pada penobatan ini. Sejumlah duke, seperti Duke of Rutland dan Duke of Somerset juga tidak termasuk dalam daftar.
Berdasarkan pemberitaan, sejumlah kepala negara sudah memastikan hadir pada penobatan tersebut. Berikut ini nama-nama mereka yang sudah memberikan konfirmasi, yang dikutip dari Tatler, sebuah publikasi kalangan terpandang dunia.
1. Presiden Emmanuel Macron dari Prancis.
Presiden Macron mengatakan kehadirannya menunjukkan ‘persahabatan, rasa hormat, dan penghargaan’ untuk Inggris dan Raja Charles. Raja Charles telah memilih Prancis untuk kunjungan kenegaraan pertamanya, meskipun kemudian ditunda.
2. Ibu Negara Dr Jill Biden dari AS.
Presiden Joe Biden menelepon Raja Charles untuk mengatakan dia tidak akan menghadiri Penobatan dan bahwa istrinya, Ibu Negara Dr Jill Biden, akan mewakili Amerika Serikat. Raja Charles telah mengundang Presiden Biden untuk kunjungan kenegaraan.
3. Perdana Menteri Anthony Albanese dari Australia.
Seperti yang diharapkan untuk negara Persemakmuran, akan ada sejumlah delegasi yang mewakili Australia di Penobatan. Perdana Menteri Anthony Albanese akan bergabung dengan Gubernur Jenderal David Hurley dan lainnya termasuk sejumlah ‘warga negara luar biasa’.
4. Presiden Frank-Walter Steinmeier dari Jerman.
Seperti pada pemakaman Ratu Elizabeth II, Jerman akan diwakili oleh Presiden Frank-Walter Steinmeier, bukan Kanselir Olaf Scholz. Presiden Steinmeier baru-baru ini bertemu dengan Raja Charles dalam kunjungan kenegaraannya ke Jerman.
5. Presiden Sergio Mattarella dari Italia.
Seperti Jerman, Italia juga akan diwakili oleh presidennya daripada kepala pemerintahannya. Presiden Sergio Mattarella telah mengkonfirmasi kehadirannya.
6. Presiden dan Ibu Negara Filipina.
Presiden Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr. dan Ibu Negara Liza Araneta-Marcos akan mewakili Filipina.
7. Perdana Menteri Shehbaz Sharif dari Pakistan.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah mengkonfirmasi kehadirannya.
8. Presiden Andrzej Duda dari Polandia.
Selama kunjungan baru-baru ini ke Polandia, Pangeran Wales mengatakan dia menantikan untuk melihat Presiden Andrzej Duda di Penobatan.
9. Borjana Kristo, ketua Dewan Menteri Bosnia dan Herzegovina.
Borjana Kristo telah dikukuhkan sebagai perwakilan negaranya.
10. Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Uni Eropa.
Ursula von der Leyen, Presiden Komisi UE, mengonfirmasi pada 31 Maret bahwa dia akan menghadiri Penobatan. Raja Charles menjamu von der Leyen di Kastil Windsor bulan lalu.
11. Charles Michel, Presiden Dewan Uni Eropa.
Charles Michel, Presiden Dewan Uni Eropa, juga akan hadir.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply