Kuota Program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi Capai 784

Kiki Yuliati, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi. (Dok. Kemendikbudristek)
Kiki Yuliati, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi. (KalderaNews/Dok. Kemendikbudristek)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) melalui Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi menyelenggarakan Program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi 2023 dengan target tahun ini mencapai 784 orang untuk dosen perguruan tinggi vokasi.

Program tersebut merupakan realisasi kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan. Program ini sekaligus sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membangun SDM Indonesia yang unggul, berbudaya, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, dan pengetahuan dosen terkait perkembangan dan dinamika industri dalam wadah ekosistem dan tata kelola perguruan tinggi vokasi.

BACA JUGA:

“Kami berharap pelaksanaan program sertifikasi ini dapat benar-benar meningkatkan kualitas pembelajaran di pendidikan tinggi vokasi supaya bisa meningkatkan kemampuan lulusan dalam memasuki pasar kerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi,” kata Dirjen Kiki saat Sosialisasi Program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi 2023 di Jakarta.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Muhammad Fajar Subkhan menambahkan pada tahun 2023 pelaksanaan program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi 2023 terdapat empat skema program, yaitu sertifikasi kompetensi, sertifikasi profesi, pelatihan atau magang industri, dan magang di perguruan tinggi luar negeri.

Fokus bidang sertifikasi kompetensi meliputi bidang permesinan dan konstruksi, ekonomi kreatif, pariwisata dan perhotelan, care services, dan bidang lain yang menjadi prioritas utama.

“Pada tahun ini, kami menargetkan 784 kuota untuk dosen perguruan tinggi vokasi, dengan rincian sertifikasi kompetensi dalam negeri sebanyak 400 dosen, sertifikasi kompetensi luar negeri sebanyak 47 dosen, sertifikasi profesi dalam negeri sebanyak 185 dosen, sertifikasi profesi luar negeri sebanyak 46 dosen, dan pelatihan atau magang industri sebanyak 56 dosen, serta magang perguruan tinggi luar negeri sebanyak 50 dosen,” ucap Fajar.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*