Juara Olimpiade Bahasa Inggris, Tanisha: Aku Cukup Clueless Terhadap Persiapannya

Siswi Kelas 1 SMA Cikal Amri Setu, Tanisha Salwa Ghaissani
Siswi Kelas 1 SMA Cikal Amri Setu, Tanisha Salwa Ghaissani (KalderaNews/Dok. Cikal)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Siswa kelas 1 SMA Cikal Amri Setu, Tanisha Salwa Ghaissani atau biasa disapa Tanisha kembali meraih prestasi di ajang olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Smart Student Id. Ia berhasil menggondol juara 1 dari 2500 peserta yang turut ikut dalam kompetisi bahasa tersebut.

“Saat liburan sekolah, aku memutuskan untuk berpartisipasi di kompetisi bahasa Inggris ini untuk mengisi luang waktuku agar tetap produktif dan tentunya mengevaluasi kemampuan bahasa Inggrisku khususnya di comprehension skills, mengingat di olimpiade ini bentuk asesmennya itu berbeda dengan yang biasa dilakukan di Cikal,” cerita murid yang pernah meraih 3 medali Emas di World Scholars Cup Regional Round di Jakarta.

Berkompetisi dengan 2500 peserta dari sekolah-sekolah di Indonesia, Tanisha menceritakan bahwa pengalaman mengikuti kompetisi ini menjadi salah satu pengalaman yang menarik karena ia berjumpa dengan banyak karakter dan mengenali bentuk-bentuk kurikulum sekolah yang bervariasi.

BACA JUGA:

“Aku berkompetisi dengan 2500 partisipan dari banyak kota dan sekolah dari seluruh Indonesia. Aku merasa itu adalah pengalaman yang menarik mengingat jumlahnya sangat banyak dan tentunya dari sekolah-sekolah yang memiliki bentuk kurikulum yang beragam baik dari sekolah negeri atau swasta. Dari pengalaman itu pula aku bisa mengeksplorasi karakter dari banyak murid di sana,” ungkap Tanisha.

Dengan bentuk asesmen yang berbeda dengan yang biasa ia jalani di Sekolah Cikal Amri Setu, Tanisha juga menambahkan bahwa dalam olimpiade yang digelar se-Indonesia tersebut, Tanisha berupaya untuk mengasah kemampuan konsentrasi dan penyesuaian waktu ketika berada dalam tekanan dengan durasi dan bentuk tes tertulis.

“Satu hal yang aku ingat, aku cukup clueless terhadap persiapannya, mengingat materinya dan bentuk tesnya berbeda dengan yang biasa dilakukan di Cikal. Namun, tentu hal tersebut semakin mendorong rasa ingin tahuku karena tes bentuk tertulis di olimpiade ini seperti itu baru bagiku. Tesnya bentuknya tertulis dan ada batasan waktu, sehingga aku menguatkan konsentrasi dan ketepatan waktuku di tengah tekanan tes,” akunya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*