Kikis Intoleransi dan Degradasi Moral, PMMBN Jabar Kolaborasi dengan UNPAR Terkait Moderasi Beragama

Audiensi Pimpinan Wilayah Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) Provinsi Jawa Barat ke Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) di Lantai II Gedung Rektorat pada Rabu, 1 Maret 2023
Audiensi Pimpinan Wilayah Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) Provinsi Jawa Barat ke Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) di Lantai II Gedung Rektorat pada Rabu, 1 Maret 2023 (KalderaNews/Ihsan Malana)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Wakil Rektor III Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Romo C. Harimanto Suryanugraha. OSC,Drs., SLL. beserta jajarannya menerima audiensi Pimpinan Wilayah Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) Provinsi Jawa Barat di Lantai II Gedung Rektorat pada Rabu, 1 Maret 2023

Kegiatan audiensi ini dilakukan untuk membahas urgensi moderasi beragama dan bela negara di perguruan tinggi di tengah merebaknya isu radikalisme, intoleransi, ekstremisme dan degradasi moral.

Romo C. Harimanto Suryanugraha mengapresiasi niat PMMBN sebagai sebuah organisasi mahasiswa yang akan berkolaborasi terkait beberapa program dengan Unpar sebagai sebuah institusi.

BACA JUGA:

“Dengan adanya PMMBN dalam menyebarluaskan tentang moderasi beragama dan juga nilai-nilai kebangsaan sangatlah penting di kalangan mahasiswa, dan tentunya kita berharap jalinan kerjasama yang dilakukan PMMBN dengan universitas kami tidak cukup sampai di sini saja, namun bisa dilakukan secara intensif, ” ucap Romo C. Harimanto Suryanugraha.

Disisi lain, Romo Yohanes Driyanto, selaku Kepala LPH (Lembaga Pengembangan Humaniora) Unpar menambahkan bahwa isu radikalisme dan degradasi moral pada mahasiswa juga menjadi perhatian Unpar dari dulu, karena itu melalui PMMBN dengan program-program unggulannnya semoga bisa terus menguatkan generasi muda untuk berpikir moderat melihat keberagaman di Indonesia.

“Hal yang harus diperhatikan saat ini adalah mengikis radikalisme, intoleran,dan ekstremisme di perguran tinggi melalui moderasi beragama dan bela negara sebagai salah satu penyelamat degradasi moral mahasiswa ,” ujar Romo Driyanto.

Sementara itu, Ketua PMMBN Provinsi Jawa Barat, Ihsan Maulana mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat jajaran pimpinan Universitas Katolik Parahyangan dan menerima wacana kolaborasi program yang akan diwujudkan nantinya.

Lebih lanjut, Ihsan Maulana mengatakan bahwa membangun generasi muda yang maju memerlukan cendekiawan karena memerlukan sumber daya yang unggul di sisi ilmu pengetahuan dan teknologi guna melahirkan pemikiran-pemikiran segar dalam membawa generasi muda khusunya mahasiswa ke arah yang lebih moderat.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*