JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikbudristek membuka pendaftaran penerapan Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2023/2024 bagi sekolah sampai 31 Maret 2023.
Untuk memberikan kemudahan bagi sekolah, implementasi Kurikulum Merdeka tidak harus seragam dan dapat disesuaikan dengan kesiapan masing-masing satuan pendidikan.
Demikian dikatakan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo.
BACA JUGA:
- Jangan Jadikan Guru dan Siswa Kelinci Percobaan Kurikulum Merdeka
- Duh Apalagi Itu Pak, Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar, Berubah, Berbagi
- 3 Belenggu Kurikulum Merdeka, Hindari Isomorphic Mimicry
“Seperti tahun lalu, satuan pendidikan boleh memilih di antara tiga opsi penerapan Kurikulum Merdeka, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi,” kata Anindito.
Anindito menjelaskan, opsi Mandiri Belajar dapat dipilih ketika satuan pendidikan ingin mempelajari dan menerapkan dulu prinsip pembelajaran tanpa mengubah struktur kurikulumnya.
“Artinya, satuan pendidikan baru akan mengubah struktur kurikulum mulai tahun 2024,” ujar Anindito.
Sementara, opsi Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi dapat dipilih jika satuan pendidikan ingin mengubah kurikulumnya dengan Kurikulum Merdeka.
Leave a Reply