![Ikon dan logo Hari Primata Indonesia. (repro kalderanews.com) Ikon dan logo Hari Primata Indonesia. (repro kalderanews.com)](/wp-content/uploads/2023/01/Ikon-dan-logo-Hari-Primata-Indonesia.-repro-kalderanews.com_-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 30 Januari diperingati sebagai Hari Primata Indonesia. Inilah tema dan ikon Hari Primata Indonesia 2023.
Hari Primata Indonesia dicetuskan pada 2014 oleh yayasan sosial yang bergerak di bidang konservasi hutan dan perlindungan satwa liar, ProFauna Indonesia.
Primata memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Banyak jenis primata yang menjadi indikator tentang kondisi hutan atau ekosistem yang masih bagus.
BACA JUGA:
- 5 Langkah Menumbuhkan Cinta Lingkungan Pada Anak yang Orangtua Harus Tahu
- 29 Januari, Hari Kusta Sedunia atau World Leprosy Day, Begini Sejarah dan Temanya
Sayang, nasib primata di Indonesia semakin mengenaskan. Selain terus menerus kehilangan habitatnya, primata mendapat ancaman serius dari perdagangan primata.
Melalui peringatan Hari Primata Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut melestarikan primata sekaligus melestarikan habitat mereka.
Selain itu, diharapkan masyarakat menyadari bahwa primata bukanlah satwa peliharaan. Hobi memelihara primata juga ikut memberikan andil bagi kepunahan primata.
Tema Hari Primata Indonesia
Dikutip dari laman gibbonesia.id, tema Hari Primata Indonesia 2023 adalah “Setiap Primata Itu Berarti”.
Tema ini mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa setiap primata sangatlah berarti bagi alam dan kekayaan hayati Indonesia.
Ikon Primata 2023
Sementara ikon Hari Primata Indonesia tahun ini dipilih Monpai (Macaca fascicularis) atau monyet ekor Panjang.
Monyet monpai merupakan jenis primata yang memiliki persebaran luas, sehingga diasumsikan bahwa populasinya masih banyak dan sering dianggap sebagai hama karena memicu konflik dengan manusia.
Beragam isu lainnya terkait monpai masih sering ditemukan, seperti topeng monyet, pemeliharaan, bahkan baru-baru ini adalah konten-konten keji berupa penyiksaan monpai di media sosial.
Meski tingkah laku monpai itu lucu sekaligus menyebalkan, namun kemampuannya untuk beradaptasi, di lingkungan terburuk sekalipun, mengajarkan kita untuk mampu menyesuaikan diri dan bertahan di segala situasi.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply