Kamu Mau Kuliah ke Luar Negeri? Wajib Tahu 20 Istilah Ini

Ilustrasi: Mayoritas mahasiswa sudah ingin kembali belajar di kampus. (Ist.)
Ilustrasi: Mahasiswa belajar di kampus. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kamu yang mau melanjutkan kuliah ke luar negeri, wajib tahu dan mempelajari istilah-istilah berikut ini.

Jika ini pertama kali kamu akan kuliah di luar negeri, ada banyak yang harus dipelajari, tidak terkecuali istilah-istilah asing tentang study abroad.

BACA JUGA:

Untuk mengurangi rasa bingung kamu, berikut 20 istilah dan penjelasan singkat tentang hal-hal terkait kuliah di luar negeri:

College dan University

Sepintas dapat diartikan dengan perguruan tinggi, tetapi istilah college dalam pendidikan luar negeri memiliki makna yang berbeda dengan universitas (university) di Indonesia.

College biasanya mengacu pada program studi jenjang diploma dengan periode 2-3 tahun. Dengan kata lain, college bisa diartikan setara dengan sekolah tinggi di Indonesia.

Sementara university atau universitas adalah perguruan tinggi yang membuka program studi lanjutan setelah college, baik di tingkat S1, S2 maupun S3.

Degree

Degree bisa juga disebut sebagai gelar akademis. Degree yang akan didapat saat kuliah di luar negeri sangat tergantung dengan jenis pendidikan yang ditempuh.

Secara umum ada beberapa degree yang bisa diperoleh setelah menyelesaikan pendidikan tinggi:

  • Associate Degree: setara dengan gelar di Diploma di Indonesia
  • Bachelor Degree: setara dengan gelar Sarjana di Indonesia atau lulusan jenjang S1
  • Master Degree: setara dengan gelar Master di Indonesia atau lulusan jenjang S2
  • Doctoral Degree: setara dengan gelar Doktor di Indonesia atau lulusan jenjang S3

Double Degree

Double degree dapat diartikan sebagai dua gelar berbeda yang diperoleh pada saat yang bersamaan setelah menempuh program studi di dua atau lebih instansi pendidikan.

Undergraduate

Masih terkait dengan penjelasan terkait degree. Undergraduate program berarti program studi pada jenjang S1.

Postgraduate

Setelah undergraduate, dikenal juga istilah postgraduate yang berarti jenjang pendidikan setara S2 dan S3. Postgraduate program berarti program studi yang tersedia untuk jenjang S2 dan S3.

Di beberapa negara seperti Australia, postgraduate program di tingkat S2 dibagi menjadi 2 (jenis) program berbeda yaitu postgraduate coursework dan postgraduate research.

Postgraduate Coursework

Postgraduate coursework adalah program studi di jenjang S2 yang menggunakan metode pembelajaran yang kurang lebih mirip dengan metode yang digunakan di jenjang S1, seperti perkuliahan di kelas, tugas kuliah dan ujian apabila diperlukan.

Umumnya program ini tidak mengharuskan mahasiswa untuk menyusun tesis sebagai syarat kelulusan (beberapa program postgraduate coursework tetap meminta mahasiswa menyusun minor tesis di akhir perkuliahan).

Postgraduate Research

Berbeda dengan postgraduate coursework, postgraduate research adalah program studi yang mengharuskan mahasiswa untuk melakukan riset mandiri tentang bidang studi yang menjadi spesialisasi di bawah pengawasan supervisor dan universitas.

Supervisor

Supervisor masih terkait program postgraduate research. supervisor atau supervising professor adalah profesor yang bertugas untuk menjadi mentor, memberikan dukungan dan panduan selama proses riset berlangsung serta mengawasi proses riset dan perkembangan penyusunan tesis mahasiswa secara keseluruhan.

Post-Doctoral Research

Post-doctoral research merujuk pada riset lanjutan yang dilakukan jenjang S3.

Pathway Program/Foundation Program

Pathway program atau foundation program adalah program persiapan yang umumnya ditujukan untuk mahasiswa internasional agar dapat beradaptasi dengan kurikulum, bahasa dan metode belajar di luar negeri.

Pathway program biasa ditemui di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia atau Kanada. Program ini biasanya berlangsung selama satu tahun.

Letter of Acceptance (LoA)

Letter of Acceptance (LoA) merupakan surat dari perguruan tinggi di luar negeri yang menyatakan bahwa pelajar sudah resmi diterima sebagai salah satu mahasiswa di kampus tersebut.

LoA biasanya menjadi syarat utama untuk melamar beasiswa atau student visa. Umumnya terdapat 2 (dua) jenis LoA, yaitu: conditional LoA dan unconditional LoA.

Unconditional LoA adalah surat dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa pelajar sudah resmi diterima tanpa syarat lain yang harus dipenuhi.

Sementara, conditional LoA adalah surat dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa pelajar akan diterima di perguruan tinggi apabila memenuhi syarat-syarat tertentu yang disebutkan dalam surat.

Scholarship dan Fellowship

Scholarship atau beasiswa dalam bahasa Indonesia adalah bentuk pendanaan finansial yang diberikan penyedia beasiswa kepada pelajar yang digunakan untuk menunjang proses studi.

Scholarship biasanya diberikan kepada pelajar yang dinilai memenuhi persyaratan oleh penyedia beasiswa.

Sedangkan, fellowship merupakan salah satu bentuk beasiswa yang umumnya ditujukan untuk jenjang pascasarjana.

Fellowship memiliki fokus di pengembangan kemampuan professional di bidang atau area yang spesifik.

Self-Funded

Self-funded berarti semua biaya yang diperlukan selama proses studi baik biaya kuliah maupun biaya hidup sehari-hari menjadi tanggungan pribadi

Fully Funded Scholarship

Fully funded berarti semua biaya yang diperlukan selama proses studi baik biaya kuliah maupun biaya hidup sehari-hari menjadi tanggungan penyedia beasiswa

Partially Funded Scholarship

Partially funded berarti sebagian komponen biaya yang diperlukan selama proses studi ditanggung oleh penyedia beasiswa, sementara sisanya menjadi tanggung jawab pribadi

Tuition Fee

Tuition fee bisa diartikan sebagai uang atau biaya kuliah yang harus dibayar selama periode studi

Tuition Waiver

Tuition waiver berarti pembebasan uang atau biaya kuliah oleh pihak universitas atau penyedia beasiswa

Scholastic Aptitude Test (SAT)

Scholastic Aptitude Test adalah tes terstandarisasi yang mengukur kemampuan calon mahasiswa tingkat S1 untuk mengikuti pendidikan di luar negeri.

SAT biasanya menjadi syarat wajib bagi pelajar yang ingin melanjutkan studi di jenjang S-1 di universitas di Amerika Serikat.

Beberapa negara lain juga menerima SAT seperti Inggris, Kanada, Singapura dan Australia.

Graduate Record Examination (GRE)

Graduate Record Examination (GRE) adalah tes terstandarisasi yang mengukur kemampuan calon mahasiswa tingkat S2 untuk mengikuti pendidikan di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat dan negara-negara berbahasa Inggris lainnya.

Graduate Management Admission Test (GMAT)

Graduate Management Admission Test (GMAT) adalah tes berbasis komputer yang digunakan untuk mengukur kemampuan analisis, menulis, kuantitatif, verbal dan membaca.

Ini biasanya digunakan sebagai syarat untuk masuk ke dalam program studi manajemen di tingkat pascasarjana seperti program MBA.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*