Semua Sekolah di Jakarta Bakal Punya Kantin Sehat Sekolah

Heru Budi mencanangkan kantin sehat. (Dok. PemprovDKIJakarta)
Heru Budi mencanangkan kantin sehat. (Dok. PemprovDKIJakarta)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mencanangkan Kantin Sehat Sekolah di SDN 03 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Heru Budi menargetkan semua sekolah di Jakarta memiliki kantin sehat.

BACA JUGA:

“Kesehatan peserta didik di lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Heru Budi.

Menurut Heru Budi, hal ini merupakan tugas semua untuk melakukan pengawasan dan pembinaan agar lingkungan sekolah aman bagi peserta didik.

Maka, Heru Budi meminta agar data kantin sehat sekolah bisa diakses melalui aplikasi JAKI, agar masyarakat ikut mengawasi kualitas makanan yang dijual di kantin sekolah.

“Kali ini giliran kita berkomitmen hal tersebut di sekolah. Mari bersama-sama mewujudkan Kota Jakarta yang sehat, dimulai dari pemenuhan gizi peserta didik dengan makanan yang sehat dan bebas dari zat-zat berbahaya,” kata Heru Budi.

Jaga kualitas pangan di sekolah

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, pencanangan gerakan kantin sehat sekolah ini dilakukan demi menjaga kualitas pangan di sekolah.

Dia menyatakan, program tersebut merupakan implementasi International Conference on Nutrition di Roma pada 1992, yang menyatakan pangan yang cukup, bergizi, dan aman adalah hak setiap manusia.

“Kami berusaha melakukan upaya untuk menjaga kualitas pangan di lingkungan sekolah dengan melakukan edukasi dan sosialisasi. Sehingga terlaksana Kantin Sehat Sekolah, dilanjutkan dengan menetapkan Duta Keamanan Pangan dengan melibatkan semua unsur masyarakat sekolah yang bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan kualitas makanan di lingkungan sekolah,” papar Widyastuti.

Maka, Widyastuti juga mengajak masyarakat agar selalu menjaga kualitas pangan di lingkungan rumah masing-masing. Karena, makanan sehat bisa membantu peserta didik lebih berprestasi.

“Sehingga diharapkan dapat mencetak peserta didik yang berprestasi dan menjadi generasi unggul atau golden generation,” kata Widyastuti.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*