Kemendikbudristek Tanggapi Video Viral Kasus Pelecehan Seksual di Sebuah Kampus

Stop kekerasan seksual di perguruan tinggi. (Ist.)
Stop kekerasan seksual di perguruan tinggi (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikbudristek menangggapi video viral yang memperlihatkan seorang pria ditelanjangi di sebuah kampus di Kota Depok, karena diduga melecehkan mahasiswi di lingkungan kampus.

Kemendikbudristek memastikan sudah ada tindakan dari kampus atas persoalan ini. Kampus yang dimaksud adalah Universitas Gunadarma.

“Sudah saya klarifikasi ke pimpinan UG dan sudah diambil tindakan,” kata Plt. Dirjen Dikti Prof. Nizam.

BACA JUGA:

Prof. Nizam memastikan, pihak kampus sudah menindak pelaku pelecehan seksual. Di samping itu, Prof. Nizam menyebut pihak yang menghakimi pelaku pelecehan juga telah diproses pihak kampus.

“Baik pelaku kekerasan seksual maupun pelaku main hakim sendiri sedang diproses oleh pimpinan UG untuk diambil tindakan pembinaan sesuai dengan kesalahannya,” ucap Prof. Nizam.

Prof. Nizam mendesak agar pihak kampus segera membentuk satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, agar kasus serupa tidak akan terjadi lagi ke depannya.

Seperti diketahui, video yang memperlihatkan seorang pria ditelanjangi di sebuah kampus di Depok viral di media sosial. Dinarasikan, pelaku tersebut dipersekusi sesudah melecehkan seorang mahasiswi di lingkungan kampus.

Kejadian ini bermula ketika mahasiswa itu melecehkan seorang mahasiswi. Mahasiswi ini lantas mengunggah kejadian itu melalui media sosial.

Pelecehan tersebut terjadi pada Jumat, 2 Desember 2022. Korban disebutkan mengalami pelecehan oleh pelaku di dalam area kampus.

Dalam utas yang beredar di media sosial, korban pelecehan disebutkan berontak dan marah. Setelah itu, korban kemudian bersuara lewat media sosial.

Rupanya hal ini membuat si pelaku marah dan meminta korban menghapus unggahannya. Intimidasi pelaku ini tersebar di area kampus sehingga ia dicari-cari oleh massa.

Setelah ditelusuri massa, pelaku akhirnya diamankan massa. Massa lalu menelanjangi dan mengikatnya di sebuah pohon di dalam kampus.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*