![Ikon Lampung Menara Siger, Ikon Lampung](/wp-content/uploads/2022/09/Ikon-Lampung-599x381.jpg)
LAMPUNG, KalderaNews.com – Komisi X DPR RI menemukan masih ada banyak pekerjaan rumah (PR) Provinsi Lampung dalam dunia pendidikan. Hal ini ditegaskan anggota Komisi X DPR RI Nuroji saat melakukan kunjungan kerja ke Lampung.
Selain banyaknya sarana prasarana pendidikan yang rusak, masalah guru honorer yang belum mendapatkan penempatan kerja ataupun para guru yang sudah lulus P3K tetapi tidak mau ditempatkan di daerah pedalaman atau tempat-tempat yang jauh masih menjadi isu sentral.
“Menurut saya agak rumit persoalan ini selama apa yang dikejar bukankah pengabdian. Kalau guru-guru itu sudah diperhatikan dan sudah dinaikkan statusnya menjadi P3K tetapi tidak mau ditempatkan kerjanya (didaerah pelosok atau pedalaman) yang jauh dari kota,” ujar Nuroji.
BACA JUGA:
- Puluhan Guru PPPK Bandar Lampung Belum Digaji 9 Bulan Curhat ke Hotman Paris, Pemkot Beri Jawaban
- Berikut Ini 6 SMA Terbaik di Lampung Berdasarkan Nilai UTBK 2022
- Diduga, Suap di Jalur Mandiri Universitas Lampung (Unila) Sudah Berlangsung Lama
Selain itu, mutu atau akreditasi Perguruan Tinggi Swasta juga masih memprihatinkan. Karena itu, ia mendorong agar ada kebijakan yang mempermudah bagi Perguruan Tinggi Swasta dalam memperoleh akreditasi.
“Sistem akreditasi ini mahal biayanya. Dan Sistem akreditasi Mandiri dirasa cukup memberatkan perguruan tinggi swasta yang mahasiswanya masih sedikit,” ucapnya.
Leave a Reply