PONTIANAK, KalderaNews.com – Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menegaskan, semua guru honorer dapat segera menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) pada 2023.
“Tahun lalu, sudah ada sekitar 300 ribu guru honorer menjadi PPPK. Tahun ini, Alhamdulilah, semakin banyak Pemda yang bersemangat mendukung, sehingga kita dapatkan formasi sekitar 319 ribu,” kata Menteri Nadiem.
“Mudah-mudahan tahun depan sudah ada sekitar 600 ribu guru honorer yang menjadi PPPK dari rekrutmen terbesar sepanjang sejarah ini. Ini akan terus kita lakukan sampai memenuhi kebutuhan guru kita,” lanjut Menteri Nadiem saat kunjungan ke Pontianak, Kalimantan Barat.
BACA JUGA:
- Formasi Guru ASN PPPK 2022 yang Diajukan Naik 143 Persen
- Indonesia Butuh 2,4 Juta Guru, Tapi…
- Siap-siap Rekrutmen Guru ASN P3K, Tapi Formasi Pemda Masih di Bawah 50 Persen
Tapi, Menteri Nadiem menekankan bahwa yang diperlukan adalah dukungan dari Pemda untuk menyampaikan usulan formasi.
“Guru honorer akan menjadi ASN PPPK jika pemerintah daerah mengijinkan ajuan formasi dari daerahnya,” katanya.
Maka, Kemendikbudristek terus bekerja sama dengan Pemda dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi agar guru honorer bisa menjadi ASN PPPK.
Sementara, Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani mengatakan bahwa formasi ASN PPPK bagi tenaga kependidikan telah diusulkan untuk tahun 2023.
“Kami upayakan tahun depan akan diusulkan formasi ASN PPPK bagi tenaga kependidikan. Setelah kami berkoordinasi dengan Kemenpan-RB, tenaga kependidikan yang bisa diusulkan adalah mereka yang mempunyai jabatan fungsional, seperti pustakawan, laboran, atau kepala laboratorium,” tutur Nunuk Suryani.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply