MALANG, KalderaNews.com – Tragedi memilukan Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 orang berdasarkan perhitungan pemerintah membuat sepakbola dunia ikut berkabung.
Usai tragedi, mulai bermunculan simbol 1312 dan ACAB yang dihiasi pada dinding Stadion Kanjuruhan.
ACAB adalah akronim dari “All Cops are Bastards” yang berarti “Semua Polisi adalah Bajingan”. Kode ini digunakan untuk mengungkapkan kekecewaan dan protes terhadap perilaku tak etis penegak hukum, utamanya polisi.
BACA JUGA:
- Begini Karakter Musim Hujan 2022/2023, Waspada Banjir Lagi!
- Belanda Gelontorkan Beasiswa StuNed Bidang Pengkajian Risiko Banjir untuk Unibraw
- Ini Penjelasan Lengkap Gubernur Anies Terkait Banjir di Jakarta
Akronim ACAB banyak ditemui dalam bantuk pada tubuh narapidana Inggris Raya. Sebelum terkenal, ACAB populer di penggemar olahraga, terlebih pada sepak bola Inggris.
Pada kode 1312 adalah persamaan dari kode ACAB. Kode yang dalam bentuk numerik jika diterjemahkan menjadi 1=A, 3=C, 1=A, 2=B. Maka, kode 1312 sama saja dengan akronim ACAB.
Kode ACAB muncul pada abad ke-20 oleh pekerja-pekerja Inggris yang melakukan aksi mogok pada 1940-an dengan frasa “All Copers are Bastards”.
ACAB baru diperoleh maknanya saat tabloid Daily Mirror dari Inggris menjadikannya tajuk utama tahun 1970.
Leave a Reply