JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengaku punya tim berjumlah 400 orang.
Kata Menteri Nadiem, tim ini bertugas membantu Kemendikbudristek untuk mendesain kebijakan.
Hal ini disampaikan Menteri Nadiem pada rangkaian United Nations Transforming Education Summit di Markas Besar PBB di Amerika Serikat.
Tim ini, lanjut Menteri Nadiem, terdiri dari 400 manajer produk hingga ilmuwan data. Tim ini bekerja untuk Kemendikbudristek.
BACA JUGA:
- Sambangi MIT, Harvard dan Georgetown University, Apa Saja Hasil yang Dibawa Nadiem?
- RUU Sisdiknas Tidak Masuk Prolegnas Prioritas, Menteri Nadiem: Perubahan Selalu Mengundang Resistensi
- Mas Menteri Nadiem Pamer Platform Teknologi yang Diklaim Dipakai Jutaan Orang di Indonesia
“Kami sekarang memiliki 400 manajer produk, insinyur perangkat lunak, ilmuwan data yang bekerja sebagai tim yang melekat untuk kementerian,” kata Menteri Nadiem dalam video yang diunggah di akun Instagram @nadiemmakarim, Rabu, 21 September 2022.
Menteri Nadiem menjelaskan, tim tersebut bukanlah vendor yang bekerja untuk Kemendikbudristek. Ketua tim organisasi ini setara dengan direktur jenderal yang ada di sebuah kementerian.
“Tim yang beranggotakan 400 orang, bukanlah vendor untuk kementerian. Setiap product manager dan ketua tim posisinya hampir setara dengan direktur jenderal yang beberapanya hadir di sini,” jelasnya.
Nadiem pun menjelaskan cara kerja tim ini. Cara kerja tim ini sesuai dengan arahan dari Kemendikbudristek. Tim ini bekerja untuk memvalidasi produk kebijakan Kemendikbudristek.
“Mereka diposisikan sebagai rekan bertukar pikiran dalam mendesain produk kami. Jadi, kementerian akan menyampaikan arahan kepada mereka dan tim produk akan mengatakan ‘Sebentar kami akan cek dulu ke para guru dan melakukan survei untuk memvalidasi yang kami kerjakan’,” jelas Menteri Nadiem.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply