Lepas Awardees IISMA ke Eropa, Nizam: Jangan Keluyuran pada Malam Hari

ice institute
Prof. Nizam, Dirjen Dikti dalam peresmian ICE Institute (KalderaNews/Lita)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Nizam resmi melepas keberangkatan delegasi terbesar IISMA 2022 ke Eropa dan Inggris pada Sabtu, 17 September 2022.

Ada 225 awardee IISMA yang diberangkatkan tujuan ke UK dengan rincian 20 mahasiswa ke University of Glasgow, 15 mahasiswa ke University of Sussex, 10 mahasiswa ke University of Exeter, 4 mahasiswa ke Queen Mary University of London, 20 awardees ke University of Leeds, 25 Awardees ke University of Liverpool, 9 mahasiswa ke Lancaster University.

Selanjutnya untuk tujuan ke Eropa dengan rincian 45 mahasiswa ke Sapienza University of Rome Italia, 25 mahasiswa ke University of Warsaw Polandia, 20 mahasiswa ke Palacky University Olomouc Republik Ceko, dan 32 mahasiswa ke Universitat Pompeu Fabra Spanyol. Pelepasan ini merupakan pelepasan gabungan dengan jumlah delegasi terbanyak di IISMA.

BACA JUGA:

Nizam mengucapkan selamat kepada para awardee atas terpilihnya mereka sebagai duta bangsa mewakili 9 juta mahasiswa se Indonesia untuk membawa nama baik Indonesia ke manca negara melalui Program IISMA 2022.

“Adik-adik sekalian adalah benar-benar wakil dari Indonesia untuk mengabarkan tentang negara kita ke komunitas internasional, disamping menimba ilmu ke luar negeri, menimba pengalaman dan membangun persahabatan global. Ini kesemaptan yang sangat baik untuk mengenal dunia.”

“Ketika tiba di negara tujuan, kalian harus berpencar dalam membangun persahabatan global. Sampaikan kabar seluas-luasnya tentang masakan, lagu daerah, dan foto-foto tentang keindahan alam Indonesia. Kenalkan tentang keramahtamahan masyarakat Indonesia dan sampaikan bahwa Indonesia telah menjadi negara yang maju,” imbuhnya.

Nizam juga menyampaikan bahwa ini adalah kesempatan bagi para mahasiswa untuk menimba ilmu, pengalaman tentang etos kerja masyarakat Eropa, disiplin mereka dalam berbagai hal yang bisa dibawa pulang ke tanah air dan ditularkan kepada sahabat-sahabat mereka di Tanah Air.

Jalinlah persahabatan global secara terus-menerus dan undang mereka untuk berkunjung ke Tanah Air, karena ke depannya mungkin adik-adik mahasiswa tidak hanya tinggal di asrama, tapi juga akan tinggal di orang tua asuh dimana mereka akan mendapatkan pengalaman hidup di masyarakat yang sesungguhnya.

“Segera menyesuaikan dengan cuaca dan makanan ketika ada di negara tujuan. Jaga diri, jaga kesehatan dan jangan keluyuran malam hari khususnya untuk tempat-tempat yang belum anda kenal,” tutup Nizam.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*