JAKARTA, KalderaNews.com – Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek mengirimkan delapan pelajar Indonesia terpilih pada ajang International Earth Science ke-15 secara daring yang digelar pada 25-31 Agustus 2022 di Aosta, Italia.
Ajang IESO merupakan ajang bergengsi Internasional Kebumian antarpelajar tingkat menengah. Tahun ini IESO diikuti oleh 304 peserta dari 40 negara.
BACA JUGA:
- Tim Astronomi Indonesia Belum Bisa Persembahkan Medali Emas dari IOAA
- Dear Siswa Sekolah Swasta, Pemprov DKI Jakarta Beri Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah Lho!
- Mantan Menristek Didapuk Jadi Pembina Ekskul Badminton SMA Pangudi Luhur
Delapan pelajar yang mewakili Indonesia dalam ajang IESO adalah:
- Alvin Dermawan (SMAN 1 Probolinggo)
- Fahreza Nurhidayat (SMAS Al-Azhar Mandiri Palu)
- Gevin Kurniawan (SMAN Plus Provinsi Riau)
- Muhammad Wildan Tamami (SMAN 1 Ponorogo)
- Revanda Ghassan Randityo (SMAN 1 Tambun Selatan)
- Sheren Ardeline Tantrian (SMAK Immanuel Pontianak)
- Yoga Sanjaya (SMAN 3 Surakarta)
- Wafi Haidi (MAN Insan Cendekia Serpong)
Para pelajar yang mewakili Indonesia pada kompetisi tersebut merupakan siswa-siswi terbaik hasil seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) di bidang Ilmu Kebumian tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek.
Mereka telah melalui serangkaian proses seleksi berjenjang yang ketat mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional dilanjutkan dengan Tahapan Pembinaan Nasional hingga terbentuklah Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia (TOIKI).
TOIKI didampingi team leader dan mentor yaitu Dr. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T (Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada), Dr. Ichsan Ibrahim, S.Si., M.Si. (Teknik Informatika, STMIK Indonesia Mandiri), dan Drs. Zadrach L. Dupe, M.Sc. (Prodi Meteorologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung).
Leave a Reply