CIBINONG, KalderaNews.com – Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang memiliki SD Negeri terbanyak se-Indonesia dengan total 1.537 sekolah. Dengan jumlah sekolah yang banyak begini, Pemkab Bogor getol melakukan merger satuan pendidikan.
Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan hingga saat ini terdapat sebanyak 48 sekolah dasar yang dilakukan merger.
“Untuk tahun 2022 diusulkan sebanyak 12 SD yang akan dimerger menjadi 6 sekolah. Adapun proses merger dilakukan atas dasar analisa yang meliputi jumlah peserta didik, lokasi satu hamparan antara dua sekolah, efektivitas pembelajaran, jarak dan ketersediaan sarana dan prasarana,” paparnya.
BACA JUGA:
- 12 SMA Swasta Terbaik di Bogor Berdasar Nilai UTBK 2021, Kamu Pilih yang Mana?
- Sah! UIKA Bogor Terima SK Dirikan 3 Prodi Pasca Sarjana dari Kemenag
- Membanggakan! Juara Dean’s Award 2021 dari FEB Universitas Pakuan Bogor Punya IPK 3.9
Merger dilakukan untuk optimalisasi layanan pendidikan, meningkatkan efektifitas penggunaan asset sarana dan prasarana pendukung, dan efektivitas kegiatan belajar mengajar peserta didik.
Tertarik dengan merger ini, Komisi I DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja guna mempelajari program merger (pengatuan lembaga pendidikan) sekolah dasar.
Anggota Komisi I DPRD Hulu Sungai Selatan, H. Yope Alfiani mengakui materi yang dipelajari menarik, meliputi tata cara pengelolaan lembaga, prosedur hingga alur proses merger satuan pendidikan daerah.
“Besar harapan kami nantinya bahan materi merger dari Kabupaten Bogor dapat diterapkan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sebagai langkah peningkatan efektivitas pengelolaan pendidikan daerah,” tandasnya.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply