3 Kesalahan Fresh Graduate yang Harus Dihindari Saat Interview Tentang Gaji

ilustrasi: wawancara kerja (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Seperti namanya, fresh graduate dalam dunia merupakan sarjana atau tenaga ahli lain yang baru saja lulus dari perguruan tingginya masing-masing. Namanya baru lulus tentu belum mempunyai banyak pengalaman. Termasuk pengalaman dalam interview dengan HRD mengenai gaji saat melamar sebuah pekerjaan.

Fresh graduate kerap mengalami beberapa kesalahaan saat berhadapan dengan HRD dalam wawancara tentang gaji ini. Untuk menghindarinya, maka kita perlu tahu kesalahan apa saja yang sering terjadi.

BACA JUGA:

Pertanyaan mengenai gaji seringkali disebut sebagai salah satu pertanyaan jebakarn dari HRD saat wawancara kerja. Padahal dalam proses rekruitmen tidak ada istilah jebak menjebak. Yang dilakukan HRD hanyalah ingin menggali informasi sedetail mungkin terkait bagaimana ekspektasi gaji yang diharapkan calon karyawan. Tujuannya semata-mata untuk menyesuaikan standar gaji yang dimiliki perusahaan tersebut dengan kita sebagai pelamar.

Inilah tiga kesalahan yang sering dilakukan fresh graduate dalam menjawab pertanyaan tentang gaji saat wawancara kerja. Cekidot!

Langsung menyebutkan angka pasti

Contohnya adalah, “Saya menginginkan gaji dua juta, Pak atau Bu”. Sebaiknya kalimat seperti ini kita hindari. Alangkah baiknya bila digati dengan estimasi range gaji dari nominal sekian ke sekian. Hal itu juga memberikan kesan pada HRD bahwa kamu bukan orang yang kaku.

Tidak melakukan riset gaji

Kebanyakan pencari kerja atau jobseeker tidak melakukan riset gaji terlebih dahulu sebelum mengikuti sesi wawancara dan ujung-ujungnya asal menyebutkan angka saja.

Tidak menyesuaikan dengan kemampuan

Hal ini juga harus kita hindari. Tidak lucu bila kita asal saja menyebutkan nominal gaji tetapi tidak disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.

Itulah tiga kesalahan yang sering terjadi saat fresh graduate wawancara dengan HRD mengenai gaji. Mulai dari sekarang, hindari kesalahan itu ya, Sob. Biat nanti mudah diterima di perusahaan idaman.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*