![Hujan Meteor Lyrids Hujan Meteor Lyrids](/wp-content/uploads/2020/04/Hujan-Meteor-Lyrids-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Pada akhir Juli 2022 akan terjadi hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids. Fenomena tersebut terjadi di langit selatan dan dapat diamati dari wilayah Indonesia.
Hal ini dijelaskan Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin.
“Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan. Diperkirakan ada sekitar 5 meteor per jam yang tampak melintas di langit. Hujan meteor ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi,” papar Thomas Djamaluddin.
BACA JUGA:
- Proses Terjadi Black Moon: Fenomena Alam yang Unik Pada Bulan
- Akhirnya Bisa Tidur Tenang, Inilah Penyebab Air Laut Rasanya Asin
- Ternyata Begini Lapisan Matahari Hingga Sinar dan Suhunya Sampai di Bumi
Debu-debu komet yang berukuran kecil, kata Thomas Djamaluddin, memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh.
“Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar,” imbuhnya.
Sementara, hujan meteor Delta Aquariids dapat diamati pada 29-30 Juli mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur. Puncaknya sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.
Leave a Reply