![Hari Ayah Sedunia. (Ist.) Hari Ayah Sedunia. (Ist.)](/wp-content/uploads/2022/06/Hari-Ayah-Sedunia.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Ayah Sedunia di Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Italia, Hong Kong, Cina, dan yang lain diperingati setiap 19 Juni.
Sementara, di Indonesia, Hari Ayah diperingati setiap tanggal 12 November. Deklarasi peringatan Hari Ayah pertama kali berlangsung di Solo pada 2016.
BACA JUGA:
- Berkat Beasiswa Indonesia Maju (BIM), Anak Driver Ojol Ini Bisa Kuliah di University of British Columbia
- Ayah Bunda Wajib Baca! Cara Membantu Anak Usia SMP Sukses di Sekolah
- Ayah Bunda, Inilah Keuntungan Memilih Sekolah Untuk Anak Lebih Awal
Sejarah Hari Ayah Sedunia
Peringatan Hari Ayah Sedunia bermula ketika seorang perempuan muda bernama Sonora Smart Dodd dari Spokane ingin menghormati ayahnya.
Pada Mei 1909, Dodd duduk di gereja mendengarkan khotbah tentang Hari Ibu. Dari situ, ia memutuskan ingin memberikan satu hari untuk ayahnya, William Jackson Smart.
Ibu Dodd meninggal saat melahirkan, dan ayah Dodd, seorang veteran Perang Sipil. Ayah Dodd mengambil tanggung jawab sendirian membesarkan bayi yang baru lahir dan kelima anaknya yang lain.
Dodd ingin sekali merayakan Hari Ayah pada 5 Juni, tepat pada ulang tahun ayahnya, dan mengajukan petisi agar liburan tersebut diakui di kotanya.
Karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengatur perayaan, Walikota Spokane menunda tanggalnya menjadi dua minggu, dan Hari Ayah pertama dirayakan pada 19 Juni 1910.
Pada perayaan Hari Ayah yang pertama, anak-anak perempuan membagikan mawar merah kepada ayah mereka selama kebaktian gereja. Sekeranjang besar penuh mawar diedarkan dan para peserta menyematkan mawar untuk menghormati ayah mereka.
Berkat perayaan Dodd, Hari Ayah semakin populer. Pada 1924, Presiden AS ke-30, Calvin Coolidge mengatakan, dia mendukung Dodd, untuk membangun hubungan yang lebih dekat antara ayah dan anak-anak.
Presiden ke-36 Amerika Serikat, Lyndon Johnson mengeluarkan proklamasi presiden pertama yang menghormati ayah pada tahun 1966. Namun, baru pada 1972, Presiden ke-37 AS Nixon menandatangani undang-undang publik yang menjadikannya hari libur permanen. Sejak itulah, Hari Ayah menjadi waktu untuk mengenali berbagai figur ayah dalam hidup kita.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply