Ratusan Mahasiswa dan Pelajar SMA/SMK Se-Sumatera Utara Hadiri Talk Show di UMSU

Gedung Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Gedung Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

MEDAN, Kalderanews.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FEB UMSU) menggelar Kuliah Umum dan Talkshow yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan pelajar dari SMA dan SMK Se-Sumatera Utara.

Mengusung tema “Peran Artificial Intiligence untuk Meningkatkan Peran Humanomic di Era Industri Revolusi 4.0 dan Srociety 5.0” acara tersebut diadakan guna guna mendorong kreatifitas mahasiswa dalam menghadapi Era Industri Revolusi 4.0 dan Society 5.0.

Bertempat di Aula Kampus Utama UMSU, Jl Mukhtar Basri, pada Kamis, 16 Juni 2022, acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin SH Mhum.

BACA JUGA:

Pada Kuliah Umum dan Talkshow itu, pihak penyelenggara, UMSU, menghadirkan tiga narasumber, yakni Wahyu Hidayat Sulistyawan, Deputi Director Bank Indonesia Institute, Muhammad Irsyad S.Kom M.Kom, pelaku bisnis milenial dan Alween Ong, Social Enterpreneur Generasi Milenial.

Selain acara kuliah umum dan talkshow, dalam kesempatan yang sama juga sedang berlangsung “Youth Economics Competition 4.0 Tahun 2022”.

Dimana acar tersebut menggelar tiga kategori kompetisi yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di tanah air dan lomba yang melibatkan pelajar SMA/SMK se-Sumatera Utara untuk Olimpiade Ekonomi.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU, Dr. Januri SE Msi, mengatakan bahwa di era teknologi digital hari ini maka mahasiswa harus memiliki inovasi dan kreatifitas.

“Mahasiswa tidak cukup hanya untuk dirinya, tapi juga harus memberi kemanfaatan kepada banyak orang. Mahasiswa tidak bisa bersifat individualis tapi harus bersinergi,” kata Januri.

Pada kesempatan yang sama Wakil Rektor I UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin menyebut, perkembangan teknologi yang menciptakan robot dan kemudian menjadi bagian dari banyak proses industri telah menghilangkan peran manusia.

“Untuk itulah, mahasiswa yang memiliki kemampuan membaca potensi, membangun inovasi dan mengembangkan diri menjadi entreprenur baru,” sebut Muhammad Arifin.

Sementara, Wahyu Hidayat Sulistyawan Deputi  Derector Bank Indonesia Institute, mengungkakan bahwa Teknik AI menggunakan sejumlah besar sumber data alternatif dan analitik data yang disebut ‘Big-Data’

Narasumber yang juga alumni Magister Managemen UMSU, Muhammad Irsyad menjelaskan bahwa proses kreatif yang dilaluinya dan berbagai bisnis yang digelutinya hari ini, telah me-reset kehidupan umat manusia.

Narasumber terakhir, Alween Ong yang juga founder Alcompany Indonesia itu, mengatakan kita tidak pernah tahu masadepan itu seperti apa, tapi kita harus tau dimasa yang akan datang itu kita harus jadi apa.

*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*