![A young woman taking a selfie outside on a sunny day.](/wp-content/uploads/2022/06/narsis-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Pergaulan kita dengan teman-teman dan kerabat tentu akan memberikan banyak pengalaman baru terhadap berbagai karakter manusia. Hal ini akan menjadikan kita kaya pengalaman dan dapat memilah mana yang baik dan tidak.
Di dalam lingkungan pertemanan kita tidak jarang adal orang yang mempunyai karakter unik hingga tidak wajar. Star syndrome adalah salah satu dari sekian gangguan kepribadian yang ada. Star syndrome merupakan kondisi yang menggambarkan seseorang yang merasa dirinya sudah sangat sempurna dan lebih baik dari yang lain.
BACA JUGA:
- Begini Tahapan Berduka “Stages of Grief” Selepas Kehilangan dalam Ilmu Psikologi
- Tidak Selalu Introvert, Ini Tanda Gangguan Kepribadian Skizoid yang Perlu Kita Tahu
- Percaya Diri vs Narsis, Kenali Perbedaanya Ini
Orang dengan gejala tersebut ini kerap menganggap diri mereka layaknya ‘bintang’ yang mengagumkan dan terkenal. Contoh lainnya, mereka tidak bisa menerima kritikan, merasa dirinya paling hebat, tidak mau kalah dengan yang lain dan masih banyak lagi.
Seorang star syndrome membutuhkan perhatian serta kekagumaan yang berlebihan ini membuat mereka sulit berempati terhadap orang-orang di sekitarnya. Kadang kala kondisi ini juga membuat sebuah hubungan menjadi tidak baik antar sesamanya. Mereka juga merasa tidak bahagia dan kecewa saat mereka tidak mendapatkan kekaguman khusu, padahal mereka yakin pantas mendapatkannya.
Leave a Reply