Momen Langka! Cuma di Unpas, Seorang Ibu Wisuda Bareng dengan Putrinya, dan Raih Cumlaude

Unpas Wisuda Ibu dan Anak (Dok.Unpas)
Unpas Wisuda Ibu dan Anak (Dok.Unpas)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Seorang ibu bersama putrinya melaksanakan wisudanya di Universitas Pasundan (Unpas) secara bersamaan dan sama – sama meraih predikat Cumlaude.

Hal ini merupakan kejadian sangat langka, mungkin hanya baru di Unpas pasangan wisudawati ibu dan anak tersebut yang mengalaminya.

Unpas sendiri mencatat sebagai momen unik, ketika pelaksanaan Wisuda Universitas Pasundan Gelombang II TA 2021/2022 yang digelar di Harris Hotel and Convention, Festival Citilink Bandung, pada Sabtu, 28 Mei 2022.

BACA JUGA:

Bagi sebagian orang momen wisuda menjadi momen berkesan yang ditunggu setelah mahasiswa menyelesaikan masa studinya.

Jika biasanya wisudawan didampingi orang tua saat wisuda, kali ini justru ibu dan anak diwisuda secara bersamaan.

Tidak hanya wisuda bersama, keduanya juga menyandang predikat cumlaude, sang ibu bernama, Hamidah, M.I.Kom, bahkan memperoleh gelar wisudawati terbaik dari program Magister Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,76.

Sementara putrinya, Dea Siti Fikriyah, S.Pd., M.Pd. lulus dari program Magister Pendidikan Matematika dengan IPK 3,88.

Raut kebahagiaan juga tersirat dari wajah Wakil Rektor I Unpas Prof. Dr. H. Jaja Suteja, M.Si. yang tak lain adalah suami sekaligus ayah wisudawati ibu dan anak ini.

“Luar biasa sekali, sebuah momentum yang tidak bisa diulang karena kita punya keterbatasan, baik dari segi waktu, energi, maupun finansial. Sebagai manusia yang rasional, kita pasti akan memanfaatkan peluang, maka ketika sudah diperoleh harus dioptimalkan,” ujarnya.

Prof. Jaja mengatakan, pendidikan jadi hal yang sangat diutamakan di keluarganya. Karena menurutnya, pendidikan dapat mengubah paradigma, kedewasaan, dan perantara menuju perubahan.

Dan juga, dengan pendidikan mampu mendorong kecerdasan intelektual dan emosional, serta secara bertahap menjadi insan yang lebih dewasa.

“Lewat pendidikan, seseorang bisa berpikir dan bertindak responsif dalam menanggapi sesuatu. Ini sangat terasa di keluarga saya. Dengan bertambahnya pengetahuan dan pemahaman, daya pikir dan daya juang juga semakin meningkat,” ujarnya.

Sebagai Ketua Panitia Wisua Gelombang II TA 2021/2022, Prof. Jaja berharap seluruh lulusan Unpas bisa berkiprah dan menjadi contoh di masyarakat.

“Minimal bermanfaat untuk diri sendiri, atau memberikan kebermanfaatan bagi orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan. Selamat, mudah-mudahan gelar dan ilmunya berkah,” tutupnya.

*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*