JAKARTA, KalderaNews.com – Akademi Madrasah Digital memasuki babak Grand Final dan diikuti 10 tim Madrasah Aliyah (MA) terbaik.
Sepuluh tim ini diberi kesempatan mempresentasikan hasil project prototype solusi digital yang sudah dikembangkan di hadapan dewan juri. Mereka berupaya meyakinkan dewan juri layaknya menghadapi para investor yang akan berinvestasi mengembangkan karya inovasinya.
BACA JUGA:
- Jawa Timur Juara Umum Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2021, Berikut Daftar Para Pemenangnya
- Guru Madrasah Wajib Persiapkan Diri Terapkan Kurikulum Prototipe, Berikut Tahapannya
- Kemenag Kukuhkan 50 Duta Harmoni Madrasah, Jadi Penggerak dan Penyebarluas Kultur Keberagamaan Indonesia
Akademi Madrasah Digital (AMD) digagas oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerjasama dengan PT XL Axiata Tbk. AMD digelar sebagai ajang pelatihan siswa MA dalam membentuk Technopreneur Muda menciptakan industry kreatif bebasis teknologi.
Direktur KSKK Madrasah, Moh. Isom Yusqi mengaku bangga atas capaian anak-anak madrasah saat ini. Ia berharap, akan lahir para inventor dan penemu teknologi masa depan yang hebat dari madrasah, serta mampu mengembangkan prototype solusi digital yang sudah dirancang untuk diproduksi secara masif.
Leave a Reply