JAKARTA, KalderaNews.com – Lupus merupakan sakit autoimun yang diperingati sedunia pada setiap tanggal 10 Mei. Lupus ini terdiri dari beberapa macam dan yang paling umum adalah Lupus Eritematosus Sistemik (LES). Hingga kini faktor risiko penyakit ini belum diketahui dengan jelas.
Beberapa penelitian menduga peyakit ini dipicu oleh faktor genetik, imunologik, hormonal, serta lingkungan. Dari faktor genetik, sekitar 7% pasien LES mempunyai keluarga dekat (baik orang tua tau saudara kandung) yang juga didiagnosis LES.
BACA JUGA:
- Dukung Kawan Penderita Lupus di Hari Lupus Sedunia? Pakai Twibbon Ini di Medsosmu
- 10 Mei Hari Lupus Sedunia, Begini Sejarahnya
- Peringati Hari Lupus Sedunia Setiap Tanggal 10 Mei, Begini Sekilas Mengenai Penyakit Seribu Wajah
Sedangkan faktor lingkungan yang dianggap sebagai pemicu adalah faktor lingkungan yang dipengaruhi oleh infeksi, stres, makanan, antibiotik khususnya kelompok sulfa dan penisilin, cahaya ultraviolet dari matahari, penggunaan obat-obatan tertentu, merokok, dan paparan Kristal silica.
Untuk faktor homonal yang dianggap sebagai pemicu antara lain adalah umumnya perempuan lebih sering terkena penyakit lupus daripada laki-laki. Dan meningkatnya angka pertumbuhan penyakit lupus sebelum periode menstruasi atau selama kehamilan mendukung dugaan bahwa hormon estrogen menjadi salah satu pemicu penyakit ini.
Leave a Reply