Hindari Overheat Mesin Saat Mudik, Lakukan Cara Mudah Ini

Ilustrasi Radiator Mobil Mengalami Overheat (KalderaNews.com/Ist)
Ilustrasi Radiator Mobil Mengalami Overheat (KalderaNews.com/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Mudik Lebaran memang momen yang ditunggu perantau. Bila merencanakan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, kita bisa sekalian rekreasi ke tempat-tempat yang seru. Sayangnya, saat mudik dengan kendaraan pribadi bisa saja terjadi musibah seperti adanya mesin overheat.

Mesin mobil yag overheat adalah kondisi saat mesin mobil terlalu panas. Biasanya akan terpantau dari logo merah yang muncul dari indikator suhu mesin tang terlihat pada panel dashboard mobil. Bila mengalami overheat di jalan, sebaiknya memang langsung membawa mobil k bengkel saat suhu mesih sudah turun, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

BACA JUGA:

Masalah overheat mesin ini memang banyak terjadi pada mobil tua, namun bukan tidak mungkin mobil yang masih muda juga mengalaminya. Agar terhindari dari masalah overheat ini, ikuti trik mudah berikut ini.

Cek radiator mobil

Cara mudah pertama adalah melakukan pengecekan sistem radiator mobil atau pendingin mesin. Karena salah satu penyebab overheat yang paling sering terjadi adalah pada bagian radiator yang bermasalah.

Bagian radiator yang bisa kita cek adalah bagian kipas, cek apakah ada kebocoran pada saluran coolant, kerusakan tutup radiator, dan kerusakan thermostat.

Rajin ganti cairan coolant

Rajin mengganti dan mengecek cairan coolant adalah hal penting bagi seorang pemilik mobil. Agar mobil tetap bisa bekerja dengan baik, cairan coolant sebaiknya diganti minimal satu tahun sekali.

Cairan coolant berfungsi dalam sistem pendinginan kendaraan, yaitu untuk menjaga suhu mesin mobil agar tetap stabil. Bila kondisi cairan coolant sudah tidak bagus atau berkurang, maka risiko mobil mengalami overheat akan makin tinggi.

Pilih bahan bakar sesuai rekomendasi pabrik

Memilih bahan bakar kendaraan memang sebaiknya sesuai rekomendasi pabrik. Biasanya pabrik menyarankan bahan bakar yang oktannya sesuai dengan kompresi mesin mobil. Misalnya kamu memilih bahan bakar yang harganya murah tetapi oktannya di bawah rekomendasi pabrik, itu bisa saja menyebabkan masalah knocking atau mengelitik pada  mobil. Knocking ini yang bisa memicu terjadinya mesin overheat.

Oli bisa jadi penyebab overheat

Tidak hanya memilih bahan bakar, memililh oli mesin juga harus teliti. Kekentalan oli yang kamu pakai juga bisa membuat mesin cepat panas. Misalnya secara teknis oli yang encer bisa membuat mesin lebih dingin, dan kenatal membuat kinerja mesin jadi makin berat.

Pastikan juga jangan sampai memakai oli palsu. Sebab, memakai oli paslu akan membuat mesin mengalami gesekan selama penggunaan dan panas yang ditimbulkan akibat gesekan jadi lebih tinggi dan memicu overheat.

Berangkat malam hari dan hindari titik macet

Salah satu pemuci terjadinya mesin overheat adalah kemacetan yang panjang dan cuaca panas, suhu mobil akan cepat naik.

Bila kamu akan melakukan perjalanan mudik, sebaiknya bisa berangkat sore atau malam hari agar terhindar dari terik matahari. Selain itu, kamu juga harus pandai mencari jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan.

Bila terlanjur terjebak di tengah kemacetan, kamu bisa mematikan mesin terlebih dahulu atau bisa minggir ke tepi jalan agar aman sambil menunggu kemacetan reda.

Itulah lima cara mudah untuk mencegah mesin mobil mengalami overheat saat harus mudik ke kampung halaman. Jangan lupa berdoa agar perjalananmu senantiasa aman. Selamat mudik!

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*