JAKARTA, KalderaNews.com – Bulan Ramadan yang disebut bulan penuh hikmah merupakan bulan yang dinanti-nanti setiap tahunnya. Hal ini karena pada bulan ini Allah mencurahkan rahmat dan ampunannya melebihi bulan-bulan lainnya.
Dalam menyambut bulan suci ini, masyarakat Indonesia mempunyai sejumlah tradisi unik yang dilakukan secara turun termurun. Inilah tradisi unik tersebut dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA:
- Tradisi Semana Santa di Larantuka, Satu-Satunya di Indonesia, Begini Rangkaian Prosesinya
- 9 Tradisi Sambut Ramadan dari Berbagai Daerah, Unik dan Penuh Makna
- 4 Tradisi Unik Perayaan Waisak di Berbagai Daerah di Indonesia
Nyadran – Jawa Tengah dan Yogyakarta
Kegiatannya berupa berziarah serta memasak dan membagikan makanan tradisional. Dilakukan untuk menghormati para leluhur dan sebagai ungkapan syukur kepada Allah.
Bakar batu – Papua
Tradisi ini dilakukan dengan membakar batu dan meletakkan bahan makanan di atasnya untuk disantap bersama. Menurut mereka kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat silaturahmi sekaligus bermaafan dengan seluruh kerabat.
Cucurak – Jawa Barat
Di Jawa Barat, tradisi yang dilakukan untuk menyambut Ramadan adalah berkumpul bersama keluarga dan kerabat kemudian makan bersama di tempat terbuka. Sama seperti orang Papua, tradisi ini dibangun untuk mempererat silaturahmi, saling bermaafan dan mengucap syukur menjelang bulan Ramadan.
Potang Balimau – Sumatera Barat
Berbeda dengan warga Jawa Barat yang makan bersama, di Sumatera Barat tradisi menyambut Ramadan dilakukan dengan menyiram tubuh dengan perasan air jeruk nipis bercampur bunga rampai. Kegiatan ini dilakukan sebagai pertanda penyucian diri dan silaturahmi dengan warga.
Belangiran – Lampung
Mirip dengan masyarakat dari Sumatera Barat, di Lampung mereka menyambut Ramadan dengan mandi bersama-sama di sungai untuk menyucikan hati sehingga dapat menjalan kan ibadah puasa dengan lancar.
Bakar Lemang Bambu – Aceh
Lain di Papua lain di Aceh. Di Aceh, tradisi menyambut Ramadan dilakukan dengan memasak lemang bambu dan membagikannya kepada warga sekitar. Tradisi ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi.
Unggahan – Jawa Tengah
Di Jawa Tengah tepatnya daerah Banyumas, terdapat tradisi Unggahan yang dilakukan dengan mengumpulkan seluruh sanak kerabat dalam sebuah masyarakat yang dimaksudkan untuk bersilaturahmi, membangun keakraban, memperkuat kerukunan dan meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan.
Itulah tujuh tradisi menyambut Ramadan yang berbeda dari setiap daerah. Mari terus lestarikan budaya Indonesia yang kaya ini untuk peninggalan kepada generasi penerus. Mari sambut Ramadan dengan niat yang kuat dan tulus.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply