JAKARTA, KalderaNews.com – Memakai soft lens atau kontak lensa memang telah menjadi kebutuhan sehari-hari . benada ini telah menggantikan fungsi kacamata sebagai alat bantu penglihatan.
Bila kamu termasuk salah satu orang yang memakai soft lens setiap hari, inilah hal penting yang harus kita tahu.
BACA JUGA:
- Memahami Mutasi Virus, Isu Kekinian Terkait Deltacron
- Mengenal Alkana, Turunan Alkohol yang Akrab Dengan Kita Sehari-Hari
- Logo Halal Baru, Inilah Cara Memastikan Makanan Minuman Halal
Pastikan tujuanmu
Soft lens memang dapat membuat penampilan kita makin ‘cetar’. Namun, sebagai pelajar, benarkah kita benar-benar membutuhkannya. Yang pertama harus diperhartikan apakah tata tertib sekolah memperbolehkannya. Yang kedua, penampilan memang penting tetapi apakah kita harus makin disibukkan saat kita harus memakai soft lens.
Bagi mahasiswa, memang pengunaan soft lens tebilang lebih fleksibel. Mahasiswa punya peluang risiko yang lebih sedikit untuk terkena sakit mata karna pemakaian soft lens secara mandiri tanpa pengawasan orang tua.
Mengganti kacamata dengan soft lens
Bila kamu mempunya permasalahan visus atau ketajaman penglihatan, mengenakan soft lens sebagai pengganti kacamata memang bisa dipertimbangkan. Namun, kembali lagi pada kedisplinan masing-masing personal.
‘Kok? Apa hubungannya sof lens dengan disiplin?’ Pasti ada pertanyaan tersebut?
Pertama, karena memakai soft lens harus memperhatikan masa kedaluwarsanya. Jadi kalau memang hanya diperbolehkan satu kali sebaiknya dipakai satu kali saja. Bila masa kedaluwarsa soft lens dapat dipakai tiga atau enam bulan, maka setelah pemakaian selama waktu yang tertera, sebaiknya juga harus dibuang dan diganti dengan yang baru.
Kamu juga harus tahu bahwa cairan pembersih soft lens juga mempunyai masa kedaluwarsa yang biasanya 90 hari setelah kemasan dibuka.
Selain tanggal kedaluwarsa yang harus kita perhatikan, cara lepas dan pasang soft lens ini pun harus kita perhatikan. Memastikan tangan dalam kondisia bersih tercuci dengan air mengalir dan sabun. Tempat menyimpan soft lens juga harus bersih dan rutin dibersihkan setiap tiga bulan.
Pemakaian soft lens pun tidak boleh terlalu lama, maksimal hanya diperbolehkan delapan jam per hari.
Risiko iritasi dan kesehatan mata
Pemakaian soft lens yang tidak bersih dan disiplin dalam memberikan dampak pada mata kita. Dapat terjadi iritasi mata dengan mata kemerahan, rasa gatal atau rasa kering terbakar bila kita tidak memakai atau melepas soft lens dengan cara yang benar dan disiplin.
Risiko tersebut di atas dapat dikurangi dengan cara menggunakan soft lens dengan kondisi mata. Ukuran kacamata yang kita pakai belum tentu sama bila kita akan memilih menggunakan lensa kontak. Jadi, jangan ngasal dalam membeli soft lens.
Soft lens untuk pelajar
Bila memang harus memakai soft lens, untuk pelajar, bisa memilih yang berwarna bening agar tidak bertentangan dengan tata tertib. Tentunya kita tidak akan memakai lensa kontak yang warna-warni, kan.
Itulah beberapa hal penting yang harus kita perhatikan saat ingin memakai soft lens. Bila memang dirasa tidak terlalu urgent, pakai kacamata juga tetap keren, kok!
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply