JAKARTA, KalderaNews.com – Ada anggapan sebagian kecil masyarakat yang sok tahu dan memandang kalau vakisn booster itu tidak penting. Padahal, ada kajian ilmiah di baliknya.
Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan baru-baru ini bahwa setelah enam bulan penyuntikan dosis primer atau dosis lengkap, akan terjadi penurunan antibodi untuk Covid-19, sehingga vaksin booster diperlukan untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan.
“Berdasarkan hasil studi, terjadi penurunan antibodi enam bulan setelah dosis primer atau lengkap dua dosis penyuntikan, dan satu dosis jika vaksin Janssen, sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster,” ucap Reisa.
BACA JUGA:
- Vaksin Covid-19 Booster Gratis, Inilah 5 Cara Mendaftar untuk Mendapatkannya
- Cegah Varian Omicron, Presiden Minta Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Segera Dilakukan
- Ini Alasan Pemerintah Cabut Larangan Masuk WNA dari 14 Negara dan Karantina Jadi 7 Hari
Hal tersebut juga didukung oleh hasil kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) melalui surat nomor ITAGI/SR/2/2022 mengenai kajian vaksin Covid-19 dosis lanjutan. ITAGI menganjurkan pemberian booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun.
Leave a Reply