JAKARTA, KalderaNews.com – Posisi Indonesia berada di dalam garis Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire yang rawan bencana alam seperti gempa bumi. Gempa bumi bisa terjadi kapan pun dan di mana pun.
BACA JUGA
- 5 Tips Aman dan Selamat Saat Terjadi Gempa Bumi Ini Wajib Kamu Tahu
- 6 Tips Menyelamatkan Diri Setelah Terjadi Gempa Bumi
- Gempa Bumi Bisa Terjadi Kapan Saja, Ini 5 Tips Siap Siaga Menghadapinya
Nah, ada sejumlah upaya yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi. Seperti yang tertera dalam Buku Saku Tanggap, Tangkas, Tangguh Menghadapi Bencana yang dikeluarkan BNPB, proses penyelamatan bisa dilakukan dengan melakukan hal-hal berikut ini:
- Jika sedang berada di dalam ruangan berlindunglah di bawah meja, pintu, atau berdiri di sisi bangunan yang kuat, seperti pojok bangunan yang memiliki kerangka.
- Lindungi kepala dari risiko terkena reruntuhan benda keras, seperti menggunakan helm atau bantal.
- Matikan semua peralatan yang menggunakan api dan listrik, demi menghindari kebakaran atau korsleting.
- Jangan gunakan lift, keluarlah dari gedung menggunakan tangga darurat.
- Setelah sampai di luar ruangan, jangan berdiri di bawah tiang, bangunan yang terlihat rapuh, pohon, atau instalasi listrik. Carilah tanah yang lapang.
- Perhatikan juga kondisi sekitar, waspadai barang-barang yang ada di sekitar, karena siapa tahu getaran gempa akan menjatuhkan mereka dan menimpa tubuh.
So, apabila gempa terjadi saat kita sedang menyetir kendaraan, usahakan untuk menghindari persimpangan jalan dan tepikan kendaraan di sebelah kiri, karena jika tetap melaju kita bisa kehilangan kendali pada kendaraan yang tengah kita bawa. Selanjutnya, ikuti anjuran dari petugas yang ada.
Lantas, jika gempa bumi terjadi pada saat kita tertidur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Jangan bangun dari tempat tidur. Tetaplah berada di tempat dan posisikan badan dalam keadaan telungkup.
- Kecuali di atas kamu terdapat lampu yang bisa saja terjatuh, pindahlah ke posisi lain.
- Posisi seperti ini sangat penting dilakukan untuk melindungi organ vital tubuh kamu dari kemungkinan reruntuhan material atau benda berat yang menimpa akibat kencangnya goncangan.
- Setelah itu, gunakan bantal yang ada untuk menutupi bagian kepala dan leher. Pegang bantal itu dengan kedua tangan.
- Letakkan kedua tangan sedekat mungkin dengan kepala. Pertahankan posisi ini sampai getaran berhenti. Lagi-lagi ini juga penting untuk melindungi dua bagian penting tubuh itu, kepala dan leher, jika ada benda keras yang menimpa.
Karena Indonesia berada di daerah rawan bencana, sebaiknya 10 benda ini mesti kamu simpan setiap saat:
- Air minum untuk 3-10 hari ke depan.
- Makanan untuk jangka waktu yang sama.
- P3K.
- Obat-obatan pribadi.
- Lampu senter plus baterai.
- Radio dan baterai.
- Uang dan dokumen kependudukan juga harta berharga.
- Pakaian, jaket, dan sepatu.
- Peralatan seperti peluit, sarung tangan, selotip, pisau serbaguna, pelindung kepala, dan masker.
- Pembersih seperti handsanitizer, tisu basah, dan peralatan mandi.
Sebaiknya 10 benda ini diletakkan dalam satu tas yang mudah dijangkau di rumah.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply