2022, Tahun Toleransi, Jadikan Indonesia Barometer Kerukunan di Tengah Keragaman

Ilutrasi: Tanggapan Kemendikbud atas tindakan intoleransi di sekolah. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilutrasi: Tanggapan Kemendikbud atas tindakan intoleransi di sekolah. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pemerintah telah mencanangkan tahun 2022 menjadi Tahun Toleransi. Hal ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai barometer toleransi di tengah keragaman.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, tahun 2022 akan menjadi momentum bangkitnya kembali semangat toleransi dan persaudaraan dalam merawat kerukunan di tengah keragamaan. Kebhinekaan Indonesia adalah anugerah Yang Mahakuasa. Nenek moyang bangsa ini telah mewariskan sikap toleran, tepa salira, saling menghormati di tengah keragaman.

BACA JUGA:

“Keragaman adalah kekayaan dan kekuatan. Sudah seharusnya kita semua menguatkan sikap toleran dan terus jalin persaudaraan sebagaimana diajarkan pendahulu bangsa,” ucap Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi.

“Mari perkuat rasa kebangsaan, tebar semangat toleran, dan jadikan Indonesia sebagai barometer kerukunan umat beragama di dunia. Mari kita mulai dengan menyukseskan pencanangan 2022 sebagai tahun toleransi,” kata Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi.

Wamenag Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, lahirnya keberagaman di Indonesia sebagai sunnatullah yang harus dirawat bersama melalui toleransi. Saat bangsa-bangsa lain masih sibuk mencari cara menata keragaman, bangsa Indonesia,lanjut Zainut, jauh lebih maju dengan mengelola keragaman menjadi harmoni.

“Indonesia diberkahi dengan berbagai ragam budaya, bahasa, hingga agama. Di atas dasar negara Pancasila, telah banyak ruang dan waktu di mana Indonesia berjibaku membangun Nusantara,” ujar Wamenag Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*