Dear Pelajar, Ternyata Ini Gaya Belajar yang Harus Kamu Tahu

Ilustrasi Belajar (KalderaNews.com/Ist)
Ilustrasi Belajar (KalderaNews.com/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Prestasi akademik yang baik merupakan harapan dan impian semua pelajar di sekolah dan juga para orang tua. Selain berdasarkan tingkat kecerdasan bawaan, prestasi di sekolah tentu tidak lepas dari gaya belajar keseharian yang kita lakukan.

Tahukah kamu bahwa gaya belajar tiap orang tidak sama. Sebagai pelajar kita harus tahu dan memahami gaya belajar kita masing-masing agar dapat menyesuaikan materi yang didapat dengan cara belajar yang efektif agar mudah paham, tersimpan di otak, dan saat mengerjakan soal ujian tidak kebingungan.

BACA JUGA:

Pendiri Quantum Learning Network, Bobbi DePorter, menyatakan terdapat tiga jenis gaya belajar secara umum. Gaya belajar yang diungkap Bobbi ini akan mempengaruhi efektivitas belajarmu. Jadi, jika kamu merasa kesulitan untuk memahami suatu materi yang teman-teman kamu dapat kuasai dengan mudah bukan berarti tingkat kecerdasan kamu di bawah mereka.

Inilah gaya belajar yang harus kamu pahami

Visual

Gaya belajar visual adalah gaya belajar yang mengandalkan penglihatan sebagai indera utama dalam memperoleh informasi. Beberapa ciri orang dengan gaya belajar visual adalah lebih mudah mengingat hal-hal yang dilihat (tulisan, gambar, video) daripada yang didengar.

Orang-orang tipe ini juga lebih suka membaca sesuatu daripada dibacakan dan tidak mudah terganggu dengan keramaian. Jika kamu termasuk tipe ini, maka kamu dapat mencoba beberapa cara belajar baru seperti ini:

  • Membuat mind mapping.
  • Menggunakan spidol warna untuk catatan.
  • Belajar dengan memanfaatkan media gambar dan video.

Auditori

Gaya belajar auditori mengandalkan pendengaran sebagai indera utama dalam belajar. Jika kamu lebih mudah mengingat sesuatu yang kamu dengar daripada yang kamu lihat, maka kamu tergolong ke dalam tipe auditori ini.

Beberapa cara belajar yang dapat kamu terapkan agar lebih mudah menerima informasi adalah dengan cara berikut:

  • Mendengarkan musik.
  • Merekam sesi pembelajarn untuk kemudian didengarkan lagi.
  • Belajar dengan metode diskusi.

Kinestetik

Gaya belajar kinestetik ini berbeda dengan dua gaya belajar sebelumnya. Orang dengan tipe ini biasanya lebih mudah memahami sesuatu dengan mengandalkan gerakan.

Ciri-ciri orang dengan gaya belajar kinestetik adalah lebih senang bercerita daripada menulis, lebih suka praktik daripada teori, dan lebih menyukai aktifitas yang membutuhkan banyak gerakan tubuh seperti olahraga dan menari.

Jika kamu tergolong ke dalam tipe kinestetik, maka kamu harus lebih banyak mempraktikkan materi daripada berkutat dengan teori-teori yang bisa saja membosankan buatmu.

Untuk meningkatkan pemahamanmu akan sebuah materi pelajaran, kamu dapat melakukan hal berikut ini:

  • Langsung melakukan eksperimen dari hasil belajar di kelas.
  • Bergabung dengan organisasi ekstrakurikuler seperti Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).

Dari gambaran cara belajar di atas, sekarang kamu sudah bisa mengidentifikasi tergolong yang haya belajar mana, kan? Pastikan kamu belajar sesuai dengan gaya belajarmu agar seluruh materi pelajaran dapat kamu pahami dengan baik.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*